Selasa, Desember 08, 2009

MUSAJIK (MESJID, MUSHALLA, SURAUKU) DILAMUN KEHIDUPAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil’aalamiin.

Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Rabbmu dalam keadaan saling meridhoi, marilah jadi hamba-KU dan masukilah Surga-KU. (al-Fajri: 29-31)

Tiada berhak orang-orang musyrik memakmurkan mesjid Allah, Sedang mereka menjadi saksi diatas dirinya dengan kekafiran. Mereka itu hapuslah sekalian amalannya, dan di dalam neraka mereka kekal selam-lamanya. Hanya yang memakmurkan mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari yang kemudian serta mendirikan solat dan mengeluarkan zakat, sedang ia tidak takut, melainkan kepad Allah. Maka meudh-mudahan mereka itu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S Attaubah 17-18)


Bencana, musibah, ujian dalam bentuk gempa bumi, topan, banjir, penyakit menular atau apapun bentuk lainnya adalah karunia Allah Swt untuk manusia. Bagi mereka yang beriman dan ulul albab menjadi iktibar dan penguatan azzam mereka menjadi Hamba Allah bukan Hamba Thagut. Bagi mereka yang lupa atau kufur ini adalah peringatan untuk kembali ke Jalan Allah. Bagi Mereka yang menantang Allah, Rasul, Al-quran ini adalah laknat dan pembuktian Sang Rabb benarkah mereka berkuasa di muka bumi. Mari kita berdo’a semoga kita masuk dalam golongan Hamba Allah Mukmin dan Ulul Albab.

30 September 2009 pada pukul 17:16 WIB, Sumatera barat di guncang gempa bumi pada 71 dibawah permukaan bumi arah barat daya Pariaman. Gempa yang mengakibatkan hancurnya infrastruktur korban meninggal sampai seribu orang dan kerusakan fasilitas publik berupa mesjid, mushalla, sekolah. Gempa meluluh lantakkan semua yang ada di muka bumi. Kehancuran itu tidak sampai dalam hitungan 1 menit. Nyatalah bahwa Allah pemilik langit dan bumi, bukan kita manusia yang dhaif ini.

19 Oktober 2009 dalam perjanan survey dan pra asessment mesjid, surau yang hancur. Kami bertanya kepada salah seorang warga di Kanagarian Campago, Kampuang Sie Galam Ajuang. Assalamu’alaikum warah matullahi wabarakatuh, maaf pak numpang nanya? nama surua kito apa pak? Bapak terdiam dan berfikir sejenak, sambil sebatang rokok menyelib di antara jari-jari beliau. Sebuah jawaban yang tidak kami duga-duga meluncur dari bibir beliau eh..eh patah lidah ambo manyabuiknyo (Patah lidah saya menyebutkan namanya) dalam hati kami beristigfar dan berprasangka bahwa beliau jarang sekali untuk solat disana, sampai tidak tahu nama surau. Akhirnya muncul ibu-ibu pulang dari tapian tampek mandi (sumur bersama di suatu kampung) yang memberikan informasi kepada kami tentang nama surau yang kami cari dan lihat tadi.

Mesjid hanya menjadi tempat ritual solat jum’atan, 2 hari raya idul fitri. Tidak menjadi tempat ibadah solat lima waktu. Mesjid tidak menjadi tempat menempa karakter umat Islam dan menjadi majlis-majlis Ilmu. Penulis melakukan wawancara di nagari lubuak aluang dengan seorang imam tuanku mushalla. Mesjid hanya digunakan untuk solat jum’at dan idul fitri dan adha. Sedangkan untuk solat lima waktu tidak ada kegiatan solat berjamaah, ketiadaan Imam, makmum.

Ketika bencana berlalu, dan menghancurkan banyak rumah, namun msih ada mereka yang mampu dan mau melaksanakan walimatur urusy atau baralek dengan mewahnya dan beberapa rumah tetangganya hancur. Hilangnya sikap empati akan sesama. Dalam sebuah sabda rasulullah akan datang suatu masa dimana orang cinta dunia dan takut mati.

Tidak terjadinya penambahan jumlah jamaah solat subuh. Dari pengalaman penulis dan juga beberapa teman relawan menyatakan dan menyaksikan hanya sedikit tempat yang mempunyai jamaah lebih satu saf. Dan yang menjadi jamaah solat subuh adalah relawan dari ormas-ormas Islam. Mesjid, surau hanya menjadi bangunan yang tidak mempunyai kehidupan dan menjadi sumber pembentuk karakter masyarakat minangkabau. Hal ini secara miris di tulis oleh AA Navis dalam Novelnya berjudul Runtuhnya Surau Kami.

Beberapa aspek persolaan kekinian akumulasi dari dosa pribadi dan dosa bersama ummat di wilayah gempa. Dalam sebuah hadist rasulullah menyatakan bahwa ketika dosa telah terang-terangan maka tunggulah azab Allah akan datang. Beberapa persoalan dosa dan kebangkangan umat dapat ditinjau dan digolongkan:

A. Aspek Aqidah Spiritual

B. Aspek Ekonomi Finansial
1. Bekubangnya umat Islam dalam sistem ribawi. Program teranyar pemerintah adalah PNPM Mandiri. Masyarakat terlibat dalam bank 46, peminjaman dengan pembayaran lebih dengan tingkat bunga sampai 20% perbulan. Masyarakat terlibat secara langsung dalam sistem perbankan berbasis konvensional.
2. Banyaknya praktek jual beli garar, sistem ijon dan tengkulak. Proktek ini sering dengan jual beli di kebun. Seumpama menjual hasil kalapa satu kebun. Menjaual padi yang masih di sawah dan juga menjual ikan di dalam kolam.
3. Mengurangi timbangan.
C. Aspek Sosial Kemasyarakatan
1. Hilangnya para imam mesjid, yang menjadi imam solat per surau. Dibeberapa tempat tidak terdapat imam tetap yang menjadi imam solat. Hal ini diperparah dengan kondisi pengetahuan keagamaan masyarakat tentang ibadah yang rendah. Mengakibatkan kepala keluarga tidak bisa menjadi imam solat bagi keluarga dan juga bagi masyarakat.
2. Berpacunya umat islam membangun mesjid, mushalla, surau. Namun melupakan bagaimana caranya memakmurkannya. Hampir disetiap sudut kampung dan kota berdiri mesjid dan mushalla, namun dengan sedikit jamaah. Dan kadang-kadang hanya imam sekaligus sebagai makmum.
3. Tidak tahunya masyarkat bagaimana bertransaksi sesuai dengan syariah islam. hal ini penulis temui dalam beberapa wawancara dengan masyarakat. Transaksi lebih banyak bersifat garar. Sebagai contoh membeli kelapa dengan sistem beli separak, atau membeli pinang dengan sistem beli separak. Membeli manggis dengan beli sepohon. Belakukunya ribawi dalam meminjam uang atau menjadikan modal untuk bertanam.
4. Pengkultusan imam atau tuanku, dalam hal ini seiring dengan pemujaan terhadap imam. hal ini terdapat pada penghiasan kuburan tuanku yang telah lama meninggal dan menjadikan sebuah wiritan untuk beliau. fenomena ini dinamakan dengan basafa
5. Penyakit Ota lapau. Kecendrungan masyarakat melakukan interaksi dan bertukar informasi berada di Kedai-kedai yang sering berkumpul di pagi hari dan juga menjelang sore sampai malam hari. Rasulullah saw bersabda, “Orang yang paling aku benci dan paling jauh majlisnya dariku pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, membual dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan dirinya (angkuh)” (HR ahmad, Ibnu Hibban, dan Abu Nu’aim)

SOLUSI UNTUK AKSI BERSAMA

A. Aspek Aqidah Spiritual
Pembinaan aspek aqidah Spiritual meliputi beberapa tahapan.
Pertama, jangka pendek. Gerakan waqaf alquran terjemahan dan tafsir alazhar dan fizilaalil alquran. Hal ini ditopang dengan kajian tafsir dan tahsinul quran.
Kedua, jangka menengah. Program ini meliputi beasiswa pendidikan dan juga pengembangan kawasan ekonomi terpadu
B. Aspek Ekonomi Finansial
Pembinaan aspek ekonomi dengan dilakukan pinjaman tanpa bunga dan bagi hasil. Jamaah dan masyarakat meminjam kepada mesjid atau mushalla dengan mengikuti pola solat subuh berjamaah dan juga solat isya. Gerakan ini menggabungkan unsur pengelolaa ZISWAF dan Investasi mesjid/ mushalla.
C. Aspek Sosial Kemasyarakatan
Pembinaan masyarakat selara dengan pembinaan aspek aqidah dan ekonomi yang sesuai dengan kaidah alquran dan sunnah. Pembinaan ini dibantu oleh beberapa lembaga Swadaya Masyarakat yang berciri khas keislaman.

Penutup
Orang-orang munfaik laki-laki dan perempuan sebagian bagi sebagian mereka menyuruh kepada yang mungkar dan melarang dari yang ma’ruf, mereka mengenggam tangannya (bakhil) Mereka melupakan Allah, lalu Allah melupakan mereka, sesungguhnya orang-orang munafik itu ialah orang-orang fasik. Allah telah menjanjikan neraka jahannam untuk orang muafik laki-laki dan perempuan dan orang-orangkafir serta kekal mereka di dalamnya. itu cukup (untuk balasannya) Allah mengutuki mereka, dan untuk mereka siksaan yang abadi. (Q.S Attaubah 67-68)

5 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

Berprinsip membuat posting pertama saya di muhamadyunus.blogspot.com , yang tampaknya menjadi sebuah forum yang indah !

Anonim mengatakan...

top [url=http://www.001casino.com/]casino bonus[/url] hinder the latest [url=http://www.realcazinoz.com/]realcazinoz.com[/url] free no store reward at the leading [url=http://www.baywatchcasino.com/]casino online
[/url].

Anonim mengatakan...

Hello. And Bye.

Anonim mengatakan...

Hello. And Bye.