Senin, Desember 28, 2009

Cinta Oksigen bagi Manusia

Bernafas adalah tanda orang hidup. Setiap makhluk hidup membutuhkan bernafas. Setiap nafas yang masuk dalam rongga tubuh makhluk adalah oksigen (O2) dari poduksi pepohonan dan alga dilautan. Pepohonan adalah rumah produksi oksigen lewat kerjasama dedaunan dengan cahaya matahari. Jalinan cinta dan kasih sayang matahari dengan dedaunan terciptanya oksigen. Oksigen dalam bahasa lain di namakan O2 itulah struktur kimia yang terdapat dalamnya. Ketidak beradaan oksigen mengakibatkan terjadinya perebutan antar sesama makhluk dan kerusakan yang perlahan bagi makhluk hidup.

Dalam beberapa jurnal, penelitian bahwa kekurangan oksigen mengakibatkan banyak penyakit yang timbul. Diantaranya Dr. Otto Warbug, seorang pakar biokimia yang terkenal dan juga pemenang anugerah Nobel sebanyak dua kali, menyatakan bahwa sel-sel kanker tidak dapat bertumbuh dan berkembang dalam tubuh yang kandungan oksigennya tinggi. Sedangkan menurut Dr. Steven Levin kekurangan oksigen adalah penyebab utama bagi segala penyakit. Dan kekurangan oksigen dalam darah telah menyebabkan menurunnya system imunisasi, dan kemungkinan menyebaban kanker, leukemia, AIDS dan gangguan syaraf.
Dan diantara manfaat lainnya adalah: Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak. Mencegah kanker, asthma dan berbagai penyakit. Meniningkatkan metabolism. Mengurangi racun dalam darah. Memperkuat jantung dan system kekebalan tubuh. Mencegah stress dan gugup. Memprecantik kulit dan mencegah penuaan dini.

Oksigen membantu tubuh untuk melakukan meregenerasi sel, membantu memperbesar daya absorsi vitamin dan nutrisi, menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah. Oksigen membantu dalam proses metabolisme tubuh dalam melakukan aktivitas regenerasi sel. Kekurangan oksigen memperparah kondisi kesehatan seseorang dan mengakibatkan kematian.

Hampir setiap orang sakit yang terbaring lemah di rumah sakit dibantu dengan oksigen murni yang di hirup langsung. Hal ini memberikan kekuatan bagi tubuh untuk bertahan dan memberikan harapan untuk hidup. Keberadaan oksigen adalah mahakarya sang pencipta untuk keberlangsungan hidup. Hasil ini bisa didapatkan oleh produksi dedaunan dan kerjasama dengan sinar mentari.

Dengan menanam beberapa pohon di depan rumah, baik berupa bunga, pohon palawija atau sayuran dan perdu maka kita telah memberikan kesempatan untuk berbuat bak bagi diri kita dan juga orang lain dengan pasokan oksigen yang melimpah.

Mari wujudkan cinta oksigen bagi makhluk hidup dengan menanam sebatang pohon atau beberapa tanaman di depan rumah kita. Sambil menikmati nafas yang maksimal dari O2 yang tumbuh di halama kita sendiri. Itulah indahnya kehidupan untuk kita yang lebih mencintai dan dicintai.

Mesjid Cilosari 17, 05.30 WIB, 9 Desember 2009

Tidak ada komentar: