Sabtu, Desember 12, 2009

KOPI BERSEPEDA

Sebuah usaha yang dlakoni oleh seorang bapak yang mempunyai kawasan menteng, berkisar di wilayah elit yang tidak mempunyai kedai kopi kecil, sebagaimana ada di perempatan, atau dekat pertigaan atau gang-gang sempit. kopi bersepeda bagian belakang di jadikan tempat termos air panas, bagian depan dekat setang di jadikan pajangan kopi yang dijajakan. Berbagai mereka kopi dijajakan dari merek terkanal yang telah biasa nongol di iklan tv maupun yang hanya pernah nongol sekali dan di koran daeah tertentu.
ada pertanyaan? bagaimana tingkat keuntungan dan berapa harga jual percup atau pergelas?. Standar pelayanan adalah membuat kopi di dalam gelas plastik. setelah selesai pembuatan kopi. Mas memberikan kepada pelanggan dan pelanggan membayar beberapa lembar ribuan. dan Mas kopi bersepeda pun berlalu menjajakan dagangannya. Kopi...kopi..., aneka minuman untuk menghilangkan sariawan juga ada, mau ngeteh ada juga, serta apa lagi ya
Melihat pola marketing kopi bersepeda menggunakananalisa marketing mix, pertama place, hal ini kopi bersepeda mempunyai area khusus yang dimana terdapat kebutuhan orang akan minuman kopi dan sejenisnya, dimana untuk memenuhi membutuhkan sebuah pengorbanan untuk membeli, menyeduh atau memasak air terlebih dahulu. Place kopi bersepeda adalah tempat yang strategis karna tidak banyak mempunyai persaingan dengan penjual kopi tetap. Kemudian beroperasi di daerah elit yang mempunyai satpam, kemudian pedagang keliling. Kemudian sisi price, harga yang diberikan tidak melangit sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju, 2500 adalah harga yang unik dan terjangkau oleh semua kalangn. promotion. promosi untuk kopi yang dijajakan tidak membutuhkan invetasi, karna telah dilakukan oleh brand. Kopi bersepeda hanya menguatkan dengan memajang di depan stang kopi bersepeda. Promosi kopi bersepada hanya mengguakan getok tular dan menjajakan secara diret selling, tanpa menggunakan brand seperti “KOPI BERSEPEDA” dengan atribut merek seperti baju, rompi, kaos, atau papan reklami, atau nihil. Hal ini jika dilakukan oleh kopi bersepeda memberatkan biaya operasional mereka. Untuk itu mesti di dukung oleh brand-brand terkenal, sebagai bentuk promotion dan Corporate Sosial Responbility, semoga aja.
kemungkinan bisa ditambah adalah suara kopi...kopi...sehati...tuk sohabi
cilosari, 17 November 2009 at 01:45 midnigt

Tidak ada komentar: