Selasa, Oktober 09, 2012

Alur Saham Agro Pure Organic Part

ALUR CASHFLOW
Saham AGRO PURE ORGANIC PART
PENDAHULUAN
Sembilan dari pintu rizki adalah perniagaan (business) (HR. Bukhari)

Muhammad sebelum diangkat Allah sebagai nabi dan rasul adalah seorang pegusaha sukses. Pekerjaan profesional dimulai pada umur 4 tahun sebagai pengembala domba bersama saudara sepesusuan. Menjadi pebisnis antar wilayah pada umur 12 tahun mengikuti paman berdagang ke syam.

Islam sebagai agama rahmatallilalaimin dengan alquran sebagai pedoman. Memberikan spirit sebagai orang yang berkelimpahan. Ciri kualitas seorang muttaqin adalah yang mampu untuk menginfakkan apa yang diberi rizki mereka oleh Allah (Q.S Albaqarah:2). Hampir setiap ayat yang meminta untuk mendirikansolat diikuti dengan anjuran untuk memberi infaq.

SKEMA SAHAM

Pengelolaan sistem usaha pada Agro Pure Organic Part dengan menerbitkan saham sebagai bentuk berjamaah dalam modal berusaha. Memberikan kesempatan untuk ikut terlibat dalam usaha-usaha yang halal dan baik. Setiap aktivitas usaha memberikan kontibusi langsung untuk program Baitul Muslimin MUZAKKI dalam bentuk charity, fee, bagi hasil, pengelolaan ZISWAF.

Setiap lembar saham yang dikeluarkan oleh Agro Pure Organic Part telah ikut:
1. Berzakat sebesar 2,5% yang di kelola langsung Baitul Muslimin MUZAKKI
2. Berinfaq sebesar 2,5% untuk Program Pendidikan yatim piatu dan dhuafa menjadi Pengusaha di Universitas Kehidupan INSANI ENTREPRENEURSHIP CHARITY
3. Membantu Pengembangan usaha-usaha dalam Grub Line Business Agro Pure Organic Part
4. Membantu program-program berbasis mesjid dan pemberdayaan ekonomi muslim dhuafa
5. Membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda kreatif
6. Pengelolaan keuangan berbasiskan sistem bagi hasil. Setiap pemegang saham mendapatkan bagi hasil langsung 0,5 – 2,5 % pertransaksi. Hal ini diatur dalam akaq pembiayaan pada unit usaha dan program bersifat event gabungan berbagai unit usaha.
7. Mendapatkan kesempatan untuk terlibat aktif dalam pengelolaan perusahaan sebagai co-supplier, co-customer.
8. Mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan peningkatan keilmuan dan wawasan dalam program Kajian rutin yang dilakukan oleh Agro Pure Organic Part, BAITUL MUSLIMIN MUZAKKI, UNIVERSITAS KEHIDUPAN INSANI ENTREPRENESRSHIP CHARITY
9. Membebaskan pengelolaan usaha dari ribawi.
10. Ikut berperan dalam Jihas dalam bidang ekonomi Islam

Saham yang diterbitkan sebanyak 2.000 (Dua Ribu Lembar Saham) dengan nilai masing-masing sebesar Rp. 250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Contoh perhitungan sederhana sistem saham di Agro Pure Organic Part

Ahmad Shiddiq membeli 1 (satu) lembar saham seharga Rp. 250.000,00. pada tanggal 1 Nov 2009. pada saat itu telah berzakat sebesar Rp. 6.250,00 dan menyumbang Rp. 6.250,00. Pada akhir bulan november jumlah bagi hasil dari semua transaksi Agro Pure Organic Part sebesar Rp. 15.000.000,00. Jumlah lembar saham yang telah terjual sebanyak 300 lembar saham. Maka Ahmad Shiddiq mendapatkan bagi hasil sebesar 15.000.000/300= Rp. 50.000,- (jumlah hari dihitung berdasar kalender Hijriah)

PENUTUP

Sudah saatnya kita umat Islam terbebas dari sistem ribawi. Tidak ikut membesarkan bisnis non Muslim dengan membeli, mengkonsumsi, menawarkan kepada keluaga kita dan tetangga kita. Mari gapai kejayaan ekonomi Islam bersama kami di Agro Pure Organic Part Jakarta, Zulqoidah 2009


Muhammad Yunus, S.E, S.P.P
Chief Executif Office

Paceklik ide menulis, Apa solusinya?

Terkadang seperti cuaca di Indonesia ada masa hujan dan juga kemarau. Hal ini juga berlaku dalam tulis menulis, dimana terdapat musim tulisan lagi berbuah banyak, baik dari pribadi maupun kelompok. Banyaknya tulisan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial politik. Pengaruh media arus utama turut mempengaruhi dinamika tulisan. Namun seiring berlalunya moment sosial politik yang hot, menjadikan tulisan satu persatu gugur dengan bergugurnya para penulis.

Memang amat mengesalkan ketika berada dalam paceklik ide menulis. Seakan seperti sawah yang membutuhkan air untuk sedikit membasahi agar tanaman padi bisa tetap tumbuh. Dalam satu minggu ini tidak ada tulisan mendarat di Kompasiana maupun di blog. Namun ketika kekesalan itu datang ada dua pilihan. Pertama apakah akan tetap berada dalam kekesalan atau kedua. Menjadikan kekesalan sebagai bahan tulisan.

Menulis dengan makanan utama adalah membaca, dengan lauk pauknya adalah analisa dan sedangkan air minumnya adalah diskusi. Dan nikmatnya menulis kalau berada di rumah makan padang atau kafe yang menghadirkan rasa berbeda kala makan di warteg atau kedai kecil tepi rel. Sebuah tulisan lahir dari kemampuan untuk menikmati suasana dan juga makanan yang tersedia.

Menulis ketika paceklik ide memberikan rasa berbeda dan kenikmatan tertentu. Untuk beberapa yang telah mendarah daging paceklik ide adalah nutrisi untuk menulis. Namun bagi pemula ini adalah moment ujian apakah akan tetap menulis atau malah berhenti menulis untuk selamanya.

Kemudian bagaimana mesti keluar dari paceklik menulis. Ada beberapa tips untuk dapat bertahan di kemarau ide menulis.

Pertama. Milikilah sebuah serial tulisan. Hal ini menjadikan musim kemaru menulis mempunyai stok tulisan. Tulisan ini adalah stok dari serial tulisan tentang dunia tulis menulis dan aneka ragam aksesoris dunia tulis menulis.

Kedua. Membaca kembali tulisan terdahulu. Manfaat membaca ulang tulisan terdahulu adalah melihat kembali beberapa tulisan yang terkadang butuh tambahan catatan, atau penambahan prespektif. Disisi lain manfaat membaca ulang beberapa tulisan yakni membuat sebuah kombinasi tulisan dari sisi yang berbeda.

Ketiga. Mengurai emosi dengan mendatangi tempat-tempat indah dalam hidup. Dengan mendatangi tempat-tempat ini menjadikan banyak kenangan untuk ditulis ulang. Tulisan ini lahir dari tempat kenangan salah satu dari Rumah Cinta. Tempat ini berada di Jorong Bingkudu Nagari Canduang Koto Laweh Kec. Canduang Kab. Agam Sumatera Barat dan berada di Dada Gunung Merapi. Kenangan indah ini bernama “Nagari Di atas Bawah”.

Menjadi Pengusaha Pertanian Organik

Catatan Perkenalan dengan Mirda Syiwal

Perkenalan awal dengan Da Al (Mirda Syiwal) waktu masih berada di bangku kuliah dulu. Ketika saya masih menjadi mahasiswa di fakultas ekonomi Univeristas Bung Hatta. Sedangkan beliau adalah mahasiswa teknik kompoter di Politeknik Unand.

Kehidupan membawa nasib kami masing-masing. Saya lebih banyak berada di luar Sumatera Barat dan sempat berkelana hampir 1 tahun keliling nusantara dengan tema Menapak Nusantara. Sedangkan Da Al perjalanan hidupnya tetap berada di dusun kampuang baru, jorong pakan sinayan nagari kamang magek, Agam.

Jika kita tidak mengenal beliau dengan baik. Maka kesan pendiam, kaku dan tidak banyak bicara adalah penampakan harian. Tubuhnya yang tinggi semampai dengan badan yang tegap. Menjadikannya sangat ditakuti.

Aktivitas beliau sesudah menyelesaikan kuliah adalah bekerja sebagai bagian team pengaman di perpustakaan universitas bung hatta. Jika tulisan saya masuk pada malam hari diatas jam 11.00 malam. Maka saya ikut dengan beliau menjaga patung bung hatta dan juga pemikiran orang-orang hebat lainnya. Sebuah pekerjaan yang sangat mulia.

Pekerjaan yang tidak membutuhkan waktu banyak. Sekali sift pekerjaan 12 jam. Seringkali mendapatkan tugas sift malam. Sedangkan tugas masuk 3 kali seminggu. Maka ia memiliki banyak waktu luang untuk bekarya.

Pilihannya adalah menjadi petani. Karena beliau berasal dari keluarga petani tulen. Ayah dan ibu beliau adalah petani dengan hamparan sawah yang luas dan juga beberapa tempat untuk perkebunan.

Bincang-bincang tentang perjalanan hidup masing-masing dan juga suka duka yang pernah dihadapi. Memberikan pembelajaran bahwa butuh orang yang punya kemauan dan kemampuan untuk menyelesaikan benang kusut masalah masyarakat. Karena hampir nagari disumatera barat ditinggal oleh pemuda dan pemudi yang memiliki kemauan dan kemampuan.

Ranah rantau adalah pilihan. Bagi anak minang setelah menyelesaikan kuliah maka tanah jawa atau jakarta adalah tempat untuk menempa diri. Sedangkan yang hanya menamatkan sampai SMP atau SMA, jakarta tetap menjadi pilihan selain Batam, Pekan baru dan Medan.

Untuk mendapatkan perantau muda minang sangat mudah. Lihatlah karyawan rumah makan padang, penjual bumbu di pasar tradisional, pedagang baju. Rata- rata adalah anak muda minang yang merantau. Persoalan nasib bagaimana dirantau cukup ditelan sendiri. Sedangkan bagaimana sukses mencari hidup di rantau maka saksikanlah ketika pulang kampuang di hari lebaran.

Namun, da al tidak memilih merantau. Karena memiliki prinsip, siapa lagi anak muda yang mampu untuk menjaga nagari dari kemusnahan pemuda. Siapa lagi yang mewariskan budaya ranah minang.
Maka diantara sela pekerjaan sebagai security perpustakaan bung hatta. Ia memilih untuk menjadi petani. Selama ini beliau menjadi petani dengan metode biasa. Dan untuk sekarang beliau memilih untuk menjadi petani menggunakan pure organic.

Perkenalan singkat menjadikan sebuah semangat bersama untuk membawa dusun kampuang baru, jorong pakan sinayan nagari kamang mudiak kec. kamang magek kab. agam menjadi Agro Pure Organic Part. Beliau dipercaya sebagai ketua kelopok petani Sawah rawang.

Karena membawa perubahan bagi petani adalah pekerjaan yang panjang dan butuh keteladanan. Maka lahan beliau adalah tempat percontohan dan tahap awal untuk agro pure organic part.

Tantangan Usaha Bertani Organik

Sudah menjadi sunnatullah dalam kehidupan bahwa senang dan bahagia dan sukses mudah dikenali dan tersebar. Namun duka juga memiliki sunnatullah tersendiri. Menjalani kehidupan selalu memiliki sisi duka dan suka, ancaman dan tantangan.
Bila kita berbincang dengan mereka yang menapaki sukses dalam kehidupan. Maka cerita keberhasilan demi keberhasilan akan menghiasi percakapan. Peluang demi peluang ia munculkan kepermukaan. Hal ini memberikan motovasi bagi yang ingin mengikuti langkah sukses yang telah di tempuh sebelumnya.
Sedangkan duka dan tantangan berusaha sulit untuk diakses dan diceritakan. Dengan perkenalan panjang dan juga kepiawaian menggali informasi kita dapat mengetahui bagaimana duku seseorang menapaki jalan sukses sebuah usaha.
Duka dan tantangan terberat dalam beralih profesi adalah tantangan diri sendiri. Bagaimana berdialog dengan diri sendiri mempertimbangkan berbagai atribut-atribut sosial yang selama ini melekat mesti berganti dengan atribut sosial baru.
Tantangan selanjutnya adalah merubah cara pandang dan juga belajar dari awal tentang yang baru. Cara pandang sangat mempengaruhi bagaimana menapai usaha baru. Merintis dari awal kembali. Bila ingat sebuah serial di televisi swasta maka kegamangan dan juga keraguan menjelang nampak hasil usaha baru.
Tiga tantangan diatas adalah dalam diri sendiri. Sedangkan tantangan diluar diri adalah; Pertama, keraguan dari orang yang mencintai kita. Apakah ayah, ibu, istri, saudara. Kedua, adalah teman dan sahabat. Beberapa teman dalam beberapa pertemuan sering mempertanyakan kok bisa kamu menjadi petani, sedangkan aktivitas sebelumnya adalah sebagai seorang pengajar dan sedang melanjutkan pendidikan magister di Jakarta. Ketiga, tantangan adalah sistem yang belum mendukung untuk memaksimalkan usaha.
Sedangkan untuk duka menjadi petani organik dan menjadikan agro pure organic part diwakilkan oleh perkataan Muhammad Yunus peraih nobel perdamaian lewat Grameen Bank “saya lebih suka menjadi cacing di dalam tanah dari pada menjadi elang diangkasa” untuk menyelesaikan aneka persoalan dimasyarakat.
Diantara duka yang menjadi tantangan itu adalah:
  1. Semakin rusaknya kualitas tanah dan lingkungan. Dari beberapa pengambilan sampel tanah dan kualitas air ditemukan bahwa tanah telah mengalami kerusakan yang sangat parah. Ditambah dengan kualitas air yang sangat mengkuatirkan.

  2. Semakin mahalnya pupuk kimia. Hal ini akibat rusaknya sistem distribusi dan juga penggelapan pupuk. dari beberapa informasi pupuk menghilang untuk perkebunan.

  3. Semakin tidak menjanjikan kehidupan para petani. Dari tahun ketahun pendapatan petani semakin menurun. Variabel utama penurunan pendapatan petani adalah, harga pupuk yang semakin tinggi, kedua harga pertanian yang tidak menentu.

  4. Semakin tertinggalnya kehidupan sehat dan baik. Petani adalah orang pertama yang merasakan dampak negatif dari penggunaan petisida dan pupuk kimia sintetis. Dibeberapa tempat petani mengalami penyakit diabetes, asam urat dan juga batuk yang menahun.

  5. Duka terakhir adalah bagaimana status petani menjadi profesi yang sangat dihargai dan layak dikatakan sebagai sebuah profesi yang menjanjikan.
Bagaimana duka dan tantangan itu menjadi suka dan peluang? jika menggunakan pendekatan Mentri BUMN Bapak Dahlan Iskan adalah Kerja, Kerja, Kerja kemudian di kelola dengan Manajemen Harapan.  Sedangkan dalam bahasa agama adalah mengerjakan amal sholeh sebanyak-banyaknya yang diiringi dengan keyakinan.
Mari berbuat untuk mengurangi duka petani Indonesia dengan menjadi konsumen, distributor dan juga investor bagi pertanian organik. Karena lewat dukungan kita masalah demi masalah secara bertahap akan terselesaikan.
Yuk! Selamatkan lingkungan dengan menjadikan organic sebagai gaya hidup.
Agro Pure Organic Part
Dusun Kampuang Baru, Pakan Sinayan Kamang Mudiak, Agam Sumatera Barat. Kampuang Bendang Sungai Sariak dan Balai Tinggi, Gurun Kota Sarilamak Sumatera Barat.