Minggu, Januari 31, 2010

Telunjuk Kiri sang Joki


Telunjuk Kiri sang JokiBerbaris rapi di pinggiran jalan di kala pagi jam 06.00-09.00 pagi dan juga di sore hari pada jam 16.30-17.00. Hampir semua adalah berusia produktif, berjenis kelamin laki-laki, perempuan. Tidak jarang yang membawa anak kecil untuk menjadi joki.
Dengan jarak yang tidak begitu rapat satu sama lain. Mereka menawarkan jasa menjadi penumpang mobil-mobil pribadi yang berpenumpang satu. Ini adalah sebuah fenomena unik dan menarik ketika kita berada di jalan raya Jakarta yang menerapkan kebijakan 3 in 1 sebelum jalan-jalan Protokol.
Kebijakan 3 in 1 merupakan kebijakan untuk mengurangi volume kendaraan pribadi yang memasuki jalan arteri di Jakarta. Jakarta yang terkenal dengan kemacetan yang mengular. Menghabiskan banyak energi dan juga menghasilkan banyak persoalan.
Kebijakan ini  memberikan efek kepada munculnya para penumpang joki. Efek ini adalah dalam sisi ekonomi menambah beban pengemudi dengan mengeluarkan beberapa rupiah untuk membayar jasa joki. Dari efek sosial mengajarkan sebuah keganjilan dalam menyikapi mencari sumber pendapatan. Dalam prespektif jasa hal ini tidak membutuhkan kecerdasan yang tinggi hanya membutuhkan keberanian dan sedikit kerapian.
Dengan telunjuk kiri menghadap keatas dan sesekali turun. Mereka melambaikan kepada mobil-mobil yang lewat. Sesekali mereka tersenyum dan memandangi beberapa mobil lewat melambat. Dan berharap seorang menepi dan memint untuk naik.
Menjadi penumpang joki memberikan sensasi menikmati berkendaraan mewah yang entah sampai kapan bisa dimiliki. Terdapat suatu ketimpangan ekonomi dan juga sosial. Pemandangan ini akan terlihat dari cara berpakaian, membuka pintu dan terakhir mesti turun di penghujung jalan yang kewajiban 3 in 1 telah habis.
Dari sisi ekonomi ini adalah pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga, hal ini dipandang dari segi sang Joki. Namun dari segi pengendara adalah pengeluaran ekstra untuk tidak terkena tilang polisi.
Maka telunjuk kiri sang Joki akan selalu melambai di pagi dan sore hari, karna siklus ekonomi dan sosial yang terjadi. Anda tertarik ingin mencoba?

Paha pa Dada?


Disebuah restoran cepat saji seorang customer melirik kebeberapa menu yang sengaja dipampang melalui print out yang menarik oleh pemilik dengan harga dan juga bentuk yang nyummi, merangsang selera untuk makan.
Melihat perilaku custumer tersebut. Petugas menyapa mbak mau makan pakai apa? Mau makan apa ya? Sebentar sang customer berfikir. Saya makan pakai dada saya.
Kemudian customer selanjutnya di Tanya oleh petugas menyapa dengan bertanya. Maaf mau beli paket nasi dada atau paha. Sambil berfikir sebentar pake paha aja.
Kemudian seorang customer perempuan muda datang dan menanyakan masih ada ayam bakarnya mas? Dengan senyum yang ramah, masih ada mbak, mau pake paha atau dada? Dengan muka merah mbak menjawab itu sambil menunjuk tumpukan daging ayam, ternyata memilih dada.
Sebuah cerita dari penjualan Ayam Bakar PIM di Foodcourt di Bank Panin






Kepala dan kaki

Sebuah catatan di penjualan


13 November 2009 bertepatan hari jum’at. Penjualan bertempat di SDN CIKINI 01 satu atap TK dengan SD yang beralamat Jl. Cidurian no. 02. Kec. Menteng, Jakarta pusat.
Fenomena yang menarik adalah orang tua yang menunggu anaknya. Berbagai aktivitas berlalu dengan berbagai kegiatan diantara ibu-ibu. Ibu-ibu adalah potensi pasar yang belum tergarab. Diantara ibu ibu terdapat kegiatan ekonomi yang selalu ada yakni arisan. Arisan adalah sebuah pengumpulan uang bersama yang nantinya diundi bagi yang mendapat jatah penerima.
Diantara beberapa anak ada yang datang terlambat. Persolan yang sering membuat ibu-ibu marah adalah tentang bagaimana menjadikan anak yang disiplin. Ada beberapa metode yang dapat menjadikan anak tentang berdisiplin. Hal ini disiplin dapat dijelaskan dan dibudayakan dengan mudah dan cerdas.
1.       Memperkenalkan manfaat dari kegiatan disiplin.
2.       Memberitahukan akibat tidak disiplin
3.       Berikan pujian, hadiah dalam bentuk ucapan apabila seorang anak mampu untuk disiplin
4.       Berikan arahan apabila tidak melakukan disiplin anak.
5.       Menggunakan kalimat dan pernyataan positif.
Sisi lain adalah pemandangan bahwa setiap TK atau SD maka disana terdapat beberapa pedagang. Pedagang ini ada pedagang mainan, makanan dengan berbagai jenis makanan.
Disamping saya terdapat sebuah tong sampah yang merupakan kumpulan sampah dari rumah tangga, menurut data separoh dari sampah berasal dari rumah tangga. Gerakan Jakarta bersih oleh unlever dengan melakukan daur ulang, bank sampah.
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia

Melangkahlah dengan Pasti 2

Sering kita mendegar dan juga barangkali mengucapkan kata "aku orang biasa" dan bebapa ungkapan lain yang mengarahkan kepada sebuah persepsi dan juga cara pandang orang biasa.

Kata-kata adalah sebuah kekuatan ungkap yang tidak bisa di dustai dalam mencerminkan orang yang mengucapkannya. Belajar dari para motivator ulung seperti Adi wongso dengan kata-kata sukses is my right, Mario Tegus dengan kata-kata super, Tung Desem warigin dengan kata-kata revolution.

Secara sederhana bahasa adalah kekuatan kata-kata dan juga menggerakkan realita kehidupan kita. "aku orang biasa" mentasbihkan diri kita menjadi orang biasa. Sebuah kata bijak menyatakan "Sikap terhadap kehidupan ini menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

bagaiaman kita tidak menjadi orang biasa namun menjadi "aku orang terBIASA"?

TER-BIASA adalah sebuah akronim dari kata, Tersenyumlah adalah konsepsi kesadaran kita menerima fakta dan realias kita hari ini. Dengan senyum menandakan jiwa mempunyai energi positif untuk memelai sesuatu. Evaluasi adalah metode chek and balancing terhadap diri. Energi positif menjadi kan Evaluasi sebagai sebuah penguat. Terakhir R adalah Rayakanlah bahwa kita telah mengenal fakta dan realias kita. Merayakan memiliki sebuah metode dengan memberikan diri sebuah kesenangan. Rayakan di sini dengan melakukan perbuatan berbagi sebagai star awal untuk menjadi diri yang terbiasa.

Kemudian kita masuk pada langkah B yang berarti langkah Being to Becoming. Dalam diri kita telah ada (being) sumber daya yang luar biasa-otak dengan kemampuan super canggih, hati dengan pertimbangan terbaik dan juga organ lainnya-yang tidak ada tandingannya. Semua akan seperti biasa-biasa ketika kita hanya mengetahui itu hanya ada Being. Pada tahapan selanjutnya kita menjadi atau Becoming.

Ada satu rangkaian proses dan langkah-langkah kecil mengikuti untuk menjadi. Becoming menuntun kita melakukan hal-hal yang ada menjadi berdaya upaya. Dari keadaan yang semula apa adanya menjadi berbeda. Becoming adalah rangkaian gerak mental dan pemikiran yang melingkupi aspek aspek bagian diri kita.

Dari Being to Becoming maka lahirlah Behaviour dengan kekuatan Brain. Perilaku kita akan berubah dengan bantuan kekuatan otak yang mengangumkan ini.

Mari melangkah ketika kita telah Becoming dan berperilaku (Behaviour) dengan Inisiatif, mulailah untuk bergerak. Daam keseharian di rumah kita hal sederhana adalah mengambil Inisiatif untuk membersihkan rumah, tempat tidur, memilah sampah, membuat kompos, menanam tanaman dan lainnya. Kekuatan Inisiatif menjadikan kita selangkah lebih maju ketika orang lain masih terduduk.

Sebuah kisah sederhana ini akan menjadikan pembeda mereka yang berInisiatif. Dalam ruangan gelap setelah mati lampu, maka siapa yang menyalakan cahaya apakah dari korek, senter, hp adalah orang yang mampu mengambil Inisiatif, maka ketika itu dirinya adalah penuntun dari orang yang menyalahkan keadaan.

Melangkahlah lebih jauh dengan menjadi Inspiratif, berilah lingkungan anda dengan kisah inspirasi dan kekuatan Inovatif. Setelah kita menjadi Inisiatif yang mengInspirasi dan berlaku Inovatif maka ayunkanlah langkah selanjutnya dengan Achievment.

Sebuah mangga adalah di katakan mangga dengan menghasilkan buah mangga, dan mangga tidak dikatan manggis. Pencapaian (achievment) bersifat terukur. Mendapatkan pencapaian ini di butuhkan sebuah Ambition. Daya dorong ini lah yang dapat menjadikan pencapaian melampaui standar orang biasa. Achievment dan Ambition di topang dengan Attitude (sikap) sebagai penopang segi tiga kaki dari Achievment, Ambition.

Melanjutkan langkah kita yang hampir di penghujung dengan senyum sapa yang ramah sang Service, service adalah melayani diri sendiri dan juga orang lain. Belajarlah seni melayani dari mereka yang dilatih khusus. Ingat Terseyumlah dan servicelah Achievment dan Ambition Anda.

Dalam langkah akhir melangkahlah dengan pasti adalah A yang di artikan dengan Allah adalah tujuan Akhir dan juga niat awal menjadi "AKU ORANG TER-BIASA".

Allah meminta kita menjadi wakilnya di bumi dengan meminta malaikat sujud sebagai tanda Kehormatan. Allah sebagai titik mula dan juga titik Akhir.

Maka dengan ini kita bukan "orang biasa" namun 'AKU ORANG TERBIASA...UNGGUL, PRESTASI, MANDIRI, HEBAT, & kata lain yang menjadikan Anda dalam komunitas Kuntum Khairah Ummah (Manusia Unggul).

maka Tulislah di Diari Anda, atau Print dan tempelkan di depan komputer Anda, atau di cermin setiap hari Anda bercermin kata-kata "AKU ORAN TERBIASA........" dengan kalimat yang menjadikan hari Anda berbeda. Semoga bermanfaat dan kita adalah manusia unggul.

Inilah kalimat saya:
"AKU ORANG TERBIASA LUAR BIASA"
"AKU ORANG TERBIASA INSPIRATIF"
"AKU ORANG TERBIASA HEBAT"

Bagaimana dengan Anda?

Sabtu, Januari 30, 2010

Sebatang Sehari Mengepul


Ia mengepul dari seorang anak sekaloh bercelana dongker di sudut ruangan kantin sekolah sambil melihat apakah ada guru yang datang.

Ia mengepul dari mulut seorang pemulung yang menyandang karung hasil berkelana menemui tong sampah di kawasan rumah elit.

Ia mengepul dari mulut seorang politisi yang menyampaikan pendapatnya tentang kasus yang menghebohkan akhir-ahir ini.

Ia mengepul dari mulut seorang ustad yang menyampaikan ajaran-ajaran kebaikan dan juga keuatamaan bersedekah di mimbar jum’at dan ceramah rutin mingguan.

Ia mengepul dari mulut seorang juru parkir yang membetulkan letak sepeda motor di sebuah pusat pembelanjaan.

Ia mengepul dari mulut wanita muda yang duduk di kafe sambil bercengkrama dengan teman-teman yang telah lama tidak bertemu.

Ia mengepul dari mulut seroang wanita tua yang sambil duduk membersihkan bekas botol plastic hasil pencarian suaminya hari ini.

Dan masih banyak lagi kepulan-kepulan itu memasuki kornea pemandangan mata kita.

Sebuah fakta.

Target jumlah produksi rokok nasional peridoe 2005-2010 sebanyak 240 miliar batang telah tercapai pada 2008. Sedangkan jumlah produksi rokok pada 2015 diproyeksikan 260 miliar batang. (Koran Tempo, Senin 6/7/09)

Belanja untuk rokok-bagi Anda yang masih merokok + Rp. 3 juta s/d Rp 10 juta/tahun. Akibatnya orang terkaya di Indonesia adalah pengusaha rokok. Beli pulsa untuk HP berkisar + 2,5 juta s/d 5 juta/tahun. Sehingga perusahaan telepon selular menjamur tumbuh kembang mendulang untung milyaran rupiah/tahun. 

Sementara untuk minum madu tidak sampai 1 juta/tahun. atau 3.000/hari

Kebiasaan Merokok mewariskan generasi sakit, malas, bodoh, miskin, kufur dan maksiat serta kotor.

Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia

Pencari besi


Menelusi jakarta dengan tapak kaki yang tak beralas. Membawa sebuah ember yang telah dimodifikasi dan sebuah tongkat yang selalu menemani. Tongkat ini seakan tidak tersentuh dengan tanah yang menopan perjalanan. Tongkat itu adalah tongkat magnet untuk menarik berbagai jenis logam yang berserakatan, terutama besi.
Pengumpul besi, itulah sebauh profesi yang telah banyak membantu orang lain. Kasus maraknya ranjau darat di jalanan ibukota terbantu oleh mereka yang berpofesi ini. Hilangnya paku dan juga logam di tempat keramian atau tempat gundukan tanah. telah memberikan andil yang besar.
Pekerjaan hanya sederhana dengan menggunakan tongkat menelusuri jalanan ibukota. Terkadang berada dalam kali untuk mendapatkan berbagai logam yang terbuang dan dibuang segaja oleh mereka yang berprilaku tidak bertanggungjawab. Terkadang berada di sebuah tumpukan pembuagan sisa-sisa materil bongkahan bangunan yang masih ada terselib paku atau logam lainnya. Terkadang berada di tanah lapang di kawasan pabrik atau bengkel-bengkel besi.
Dengan tongkat besi bertahan hidup. Mengumpulkan beberapa kilo logam yang hanya bisa di gunakan untuk bertahan hidup di kerasnya Jakarta. Sisi positif mereka membantu kita untuk tidak terkena logam yang kadang-kadang dari ketidakbertanggungjawaban kita membuang sampah sembaranan. Kebaikan mereka kepada pengendara motor dari kejahilan tukang tambal yang menebar ranjau paku dan baut di jalanan.
Hanya dengan tongkat besi mampu menelusuri kehidupan dan bertahan hidup untuk memberi yang terbaik menyelamatkan kita yang sering terlengah dan menganggap remeh profesi yang tidak terperhatikan.
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia

Berbicara Asli Bernas


Akan berbeda dengan Berbicara Asal Bunyi. Kadangkala kita sering berbicara panjang lebar dan ternyata hanya sebuah Berbicara Asli Bernas bagi yang menyampaikan dan berbeda pada yang mereka mendegar menjadi Berbicara Asal Bunyi.
Ilmu retorika mengajarkan sistematika berbicara. Bagaimana melibatkan fakta-fakta, kejadian yang disusun untuk menggugah emosi, intelektual. Penggunaan kata-kata, penyusunan kalimat-kalimat menjadi satu tujuan yang tercapai dan di pahami oleh audien atau pendengar.
Kita sering mendengar beberapa jenis pembicaraan yang disampaikan oleh orang-orang. Pengalaman kita mendegarkan pidato, khutbah, ceramah, propektif perusahaan atau curhatan teman atau complain dari pelanggan.
Dari penyampaian kita dapat memberkan berbagai kategori, pidatonya menggugah dan menggerakkan seperti pidato Bung Karno. Pidato yang menentukan seperi Malcom X dengan judul I Have a Dream. Pidato yang menegaskan dan sebagai panduan seperti Pidato Haji wada’ yang di sampaikan oleh Rasul SAW. Pidato yang menguras air mata seperti pidato perpisahan dan banyak jenis pidato dalam kontek berbicara.
Dan juga sering kita menemui Berbicara Asal Bunyi, yang bercerita banyak hal namun tidak dapat mengambil manfaat sama sekali. Termasuk dalam kategori ini adalah ngoceh dan ngomel. Berbagai jenis binatang keluar dari ucapan, berbagai sumpah dan sampah serapah keluar. Berbagai bentuk makian dan cacian keluar dari ucapan.
Sering kita mendengarkan Berbicara Asal Bunyi dari para politisi yang menyampaikan tanggapan tentang suatu peristiwa. Berbicara di luar kapasitas intelektual, skill yang dimiliki. Maka jarang dan amat riskan seorang politisi di jadikan pembicara seminar dan orasi ilmiah.
Fenomena Berbicara Asal Bunyi tidak terlepas dari sebuah bisnis infotainment. Mengeluarkan pernyataan tentang kehidupan pribadi, pendapat para artis, pandangan mereka. Sering terdegar ketika mereka di sudutkan oleh satu permasalahan, maka Berbicara Asal Bunyi adalah ‘jualan’ bisnis Infotainment.
Sedikit dari kita yang mampu Berbicara Asli Bernas dan sering kita Berbicara Asal Bunyi. Dan Berbicara Asli Bernas selalu di amini oleh mereka yang Berbicara Asal Bunyi.
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia

Asset menghasilkan Asset


Asset Fisik (real estate) adalah asset yang mendatangkan cash basis. Ketika membeli motor maka motor itu mampu untuk menghasilkan uang sendiri. Contoh terdekat adalah tukang ojok, penyewaan sepeda motor oleh perusahaan.
Tanah sebagai sumber daya yang terbatas secara perlahan har ga akan naik. Belajar dari sejarah islam bahwa tanah mempunyai mekanisme kepemilikin. Berbeda dengan system yang lain yang mengakomodir kepemilikin pribadi. Tanah sebagai asset real memeliki return yang pasti. Properti yang tumbuh pada tanah menjadikan ia mampu menjadi asset yang terus mendatangkan uang.
Berfikir asset fisik adalah secara jenis benda yang dapat menghasilkan. Bagi seorang yang menyewakan mobil itu merupakan asset yang mendatangkan uang dari persewaan. Bagi orang bisa mobil tidak menjadi asset karna tidak disewakan.
Banyak contoh asset benda. Metode pertumbuhan asset pada asset. Sistem bagi hasil yang menerapkan pembagian proporsional berdasarkan berbgi untung dan resiko. System sewa tetap atau system sewa beli.
Asset Intelektual merupakan asset yang menghasilkan rayalti, hak paten, royalty, mereka adalah orang yang menghasilkan buku, music, penemuan, dan juga system kerja. Asset intelektual akan mendatangkan hasil yang berkelimpahan ketika di jadikan sebuah ilmu yang bermanfaat, sering kita mendapatkan ketika seseorang membagi pengetahuannya maka pada saat itu juga ilmu-ilmu yang lain akan datang menghampiri.
Asset Biologis merupakan asset yang terlahir dari pasangan yang sah secara agama. Asset biologis merupakan asset terbesar yang menjadi tumpuan bagi ayah dan ibu.
Anak merupakan generasi pelanjut yang bukan hanya sebagai pelanjut generasi keluarga, namun melampui keluarga. Ia adalah pelanjut generasi Negara dan lebih lagi adalah pelanjut generasi ummat atau agama.
Dalam cara panang islam asset tersebut akan memberikan pemasukan halal dan juga baik yang menghantarkan seseorang kaya raya dan bekelimpahan tidak hanya dari sekedar materi namun juga keberkatan.
Bagaimana menciptakan asset menghasilkan asset
Pertama, Bagikanlah atau infakkanlah asset tersebut bagian haknya berupa zakat.
Kedua, Aturlah pendapatan dari asset dibelikan asset lainnya.
Ketiga, peliharalah asset tersebut seperti memelihar angsa yang bertelur emas.

Kesadaran cinta


Kesadaran adalah bentuk awal dari memasuki keberadaan cinta. Kesadaran membentuk kepekaan akan getaran, rasa dan juga berbagai kepedulian. Kesadaran menghantarkan seseorang mampu melihat di puncak hidup di alam yang tepampang seperti pendaki yang telah sampai di puncak pendakian.
Kesadaran membentuk kepekaan akan menggerakkan seseorang untuk selalu sensitive terhadap perubahan yang terjadi di orang atau sesuatu  yang di cintai. Belajar tentang kesadaran membentuk kepakaan kepada ibu yang melahirkan kita dan membesarkan kita.
Kesadaran membentuk empati akan menggerakkan nurani dalam membantu apakah dengan mendegarkan keluh kesah atau memberikan sebuah sugesti atau nasehat. Belajar tentang kesadaran membentuk empati adalah ketika terjadi bencana di Haiti, bencana di sumatera barat, tsunami di Aceh dan barangkali empati kita membantu mereka yang terkulai lemah di pinggir jalan.
Kesadaran membentuk realisasi akan menggerakkan seluruh potensi dan sumber daya, dimulai dari gambaran di pikiran dan perlahan menggumpulkan materi dan menggolah menjadi sesuatu yang berarti. Belajar tentang kesadaran membentuk realisasi adalah gerakan Komandan yang membuat kaki palsu murah untuk membantu saudaranya yang kehilangan kaki akibat kecelakaan dan lainnya. Gerakan ini merupakan kesadaran membentuk realisasi.
Kesadaran membentuk prestasi akan menggerakkan pencapain-pencapain yang diapresiasi oleh mereka yang menyaksikan. Berlatih dan berlatih, berkompitsi, mengeluarkan segenap kemampuan dan juga kegigihan mencapai sesuatu. Contoh terbaik dari ini adalah pemenang Olimpiade baik dalam bidang ilmuan, olahraga. Dan dalam kehidupan kesadaran membentuk prestasi belajar ari Muhammad Yunus peraih nobel perdamaian.
Pada akhirnya cinta adalah membentuk kesadaran untuk memberi yang terbaik bagi kehidupan lewat orang dan sesuatu yang kita cintai dengan cinta.

Gas cinta


Kendaraan melaju dengan kecepatan sampai 170 km/jam di sebuah tikungan yang tidak begitu tajam. Menyalib beberapa kendaraan lainnya di depan yang menjadi kompetitor dalam pertandingan tersebut. Dan pada akhirnya mendapatkan piala yang menjadi kebanggaan team.
Di satu sore di jalan tol sebuh kendaraan melaju dengan kecepatan diatas 140 km/jam. Menelikung menyalip kekanan dan kekiri. Seperti liukan penari di iringi music cachi, dan mesti berakhir di dalam kali, dan penumpangnya meninggal dunia.
Di satu malam, pacuan antar motor anak muda, dengan satu hentakan tangan, motor melaju dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan julukan raja jalanan, namun naas sebuah paku kecil menancap di ban depan dan pengemudinya jatuh dan berbaring menyepi di rumah sakit seorang diri dengan kaki digantung diatas.
Gas adalah instrument untuk mendapatkan akselerasi bagi kecepatan yang dihasilkan dari komprensi minyak, api, dan udara. Dengan tarikan maka akan tercipta daya bakar yang menggerakkan piston dan akhirnya menggerakkan roda dan mewujudkan kecepatan.
Dalam sejarah kehidupan cinta yang ada masing-masing memberikan kecepatan untuk mendapatkan piala ketika kita melakukan kompetisi, atau malah mendapatkan sebuah kata cinta mati, atau mendapatkan luka dan trauma, atau mendapatkan cacat dan kerusakan.
Dikala awal mencintai seorang seakan kita hendak berpacu mendapatkan segalanya dengan kecepatan penuh, menelikung norma, moral dan etika sana-sini.
Dikala ada kompetisi ketika mendapatkan cinta yang ingin di hati, terjadi kompetisi antar pribadi. Pemenang adalah ia yang mampu menjadikannya sebuah piala dengan menyunting menjadi istri.
Namun tidak sedikit yang berkompetisi mendapatkan cinta berakhir dengan tragis, disebabkan oleh keberanian tanpa perhitungan, kenekatan tanpa perencanaan.
Sudakah kita memainkan gas cinta kita untuk mendapatkan “piala kebahagian” atau “derita berkepanjangan”?

Jumat, Januari 29, 2010

Melangkah dengan Pasti

Sebuah pejalanan untuk mencapai tujuan, untuk mendapatkan sesuatu, untuk membuang sesuatu, untuk memperbaiki sesuatu dimulai dengan langkah kecil yang ringan. Seperti burung yang akan terbang ia akan mulai berdiri dan kemudian mengepakkan sayapnya perlahan.

Kadang adakalanya kita merasa berat untuk melangkah pertama untuk mendapatkan sesuatu. Seakan beban bertubi datang di dalam pikiran. hal itu BIASA. Kadang adakalanya perbuatan kita menjadikan orang lain berkata sinis dan mencaci, hal itu BIASA. Kadang kita tidak di dukung oleh orang terdekat, hal itu BIASA.

Kadang kita mesti tersungkur dalam dua langkah atau tiga, hal itu BIASA. Kadang kita mesti tidak mendapatkan hal yang kita harapkan, hal itu BIASA. Kadang kita mendengar kamu bukan siapa-siapa, hal itu BIASA.

Bagaimana menjadikan semua berbeda dan tidak BIASA.?

Mari melangkah dengan pasti langkah pertama. dengan A yang berarti ALLAH, jadikanlah Allah sebagai sebuah tujuan langkah kita, Allah meminta kita untuk menjadi yang terbaik, menjadi manusia yang bermanfaat, menjadi manusia yang malaikat sujud kepada kita, menjadi manusia yang memberikan nama-nama pada benda bumi dan langit, menjadi manusia yang di panggil Allah sebagai hamba-hambanya.

Setelah kita selesaikan langkah pertama, mari ayunkan langkah ke dua, K yang berarti Konsisten (istiqomah), karna Allah mengharapkan kita yang terbaik, memberikan kemanfaatan yang tinggi, menjadi orang pemenang bukan pecundang. Maka berbuatlah terus menerus seperti Air yang jatuh dari atas tebing yang menjadi air terjun dan membuat sebuah kolam atau genangan.

Mari kita lanjutkan langkah ketiga kita, dengan ayunan langkah U, Urutkanlah harapan ALlah dan juga langkah konsisten kita. Sebuah air tidak serta merta sampai di lautan yang berasal dari mata air pergunugan. Ada tahapan yang akan dilalui, ketahuitalah dan urutkanlah tahapan yang akan kita lalui dengan ALLAh sebagai panduan, tujuan dan Konsisten dalam menjadikan Allah sebagai panduan.

Setelah kita melangkah ketiga, jangan lelah melangkah dengan Pasti pada langkah Keempat O, yang berarti dengan Oranisasikanlah sumberdaya yang ada, kita di berikan 2 sisi otak kanan dan kiri, 2 tangan dengan sepuluh jari, 2 kaki dengan 10 jari, dan 2 telapak kaki, sepasang mata, sepasang telinga, 2 lubang hidung, satu mulut, 2 bagian gigi dan 1 lidah. itulah anggota kita yang akan senantiasa membantu, bermusayawarahlah dengan mereka. Bagilah peran masing-masing dalam langkah-langkah kita.

Setelah kita Organisasi sumberdaya kita, langkahkanlah langkah selanjutnya dengan R, Realitas sekeliling kita adalah sumber yang maha kaya untuk mendukung langkah-langkah kita. Banyak kejadian di sepanjang realitas kehidupan kita yang menguatkan kita, perhatikanlah.

Setelah kita Realitas maka ayunkanlah dengan langkah Akrablah dengan langkah kita. Tujuan yang kita cabai bukanlah sebuah sesuatu yang asing bagi diri kita. Bercengkramalah dengan dirinya, bawalah ia kedalam keseharian kita, ketika ia tidak ada maka ada yang hilang dalam diri kita, ketika ia tidak ada maka kita akan tersiksa.

Setelah langkah Akran kita, mari ayunkanlah langkah selanjutnya dengan N, Ngototlah denga tujuan yagn kita langkahkah. Dalam istilah lain focuslah dengan apa yang akan kita capai. Karna dalam langkah-langkah perjalanan akan banyak hal-hal lain yang menarik kita keluar dari jalur langkah-langkah kita.

Setalah Ngotot mari kita ayunkan langkah dengan pasti. Langkah G, Gabunglah dengan orang-orang yang sama-sama dengan tujuan langkah kita, milkilah jamaah/ team yang selangkah bersama kita. Tidak ada perjalanan itu sendiri, kenalilah realitas kita maka kita akan mengetahui mereka yang besama kita menjadi team yang tangguh.

Melangkah dengen gabung dengan beberapa teman seperjalanan maka Tersenyumlah, berikan diri kita sebuah penghargaan dengan seulas senyum bahwa kita menjadi orang yang telah berbuat. Tersenyumlah kepada mereka yang meragukan langkah yang kita ambil. Tersenyumlah dengan team kita.

Selanjutnya mari kita langkahkan kaki dengan E, Evaluasi, Allah sebgai tujuan, kita Konsisten, kemudian Urutan telah dibuat, pengorganisasian telah dilakukan, Realitas telah kita ketahui, kita pun telah Akrab dengan Ngotot dibantu dengan Gabung dengan teman satu tujuan. Kemudian kita bisa Tersenyum, inilah yang mesti kita kita ambil Evaluasilah langkah-langkah kita sejauh mana telah menjadi bagian dari diri kita, adalah ia yang terlupakan dari urutan, realitas yang kita pilih dan Ngotot yang kita kedepankan.

Setelah langkah ini Rayakanlah, berilah dirimu sebuah Apresiasi, hadiah dengan lah melakukan banyak langkah. Ketika kita telah melagkah maka kita telah berhasil dalam perjalanan ini, tidak ada kegagalan seluruhnya, langkah-langkah kita adalah sebuah kemenangan. Allah menghargai proses yang dilakukan Hambanya. Allah tetap memberikan apresiai dalam tahapan dan bukan hasil semata. Rayakanlah dengan ucapan syukur, do'a dan juga bentuk-bentuk lainnya.

Langkah keidupan kita adalah melangkah dengan pasti, bukan keragu-raguan. Mari kita melangkah dengan pasti karna kita adalah "AKU ORANG TER-BIASA-"

Selamat bagi anda yang telah melangkah, selamat bagi anda yang mau melangkah, dan selamat bagi anda yang hendak melangkah. Bahwa kita adalah "AKU ORANG TER-BIASA-"

bersambung dalam langkah selanjutnya dalam "melangkah dengan pasti 2" BIASA

Selasa, Januari 26, 2010

Sedikit yang Menentukan



Alquran mengisyaratkan, manusia-manusia mulia, manusia-manusia berpengetahuan, manusia syukur adalah kelompok kecil di antara gelombang besar massa manusia. Dalam banyak ayat yang berbicara tentang pengetahuan, ALquran mengakhiri dengan kalimat “sedikit sekali orang yang tahu. “Ketika berbicara tentang bagaimana respon terhadap persoalan hidup, Alquran mengakhiri dengan “sedikit sekali orang yang sabar.” KEtika berbicara tentang sikap menghadapi kelimpahan dan kejayaan. Alquran mengakhiri dengan “sedikit sekali orang yang besyukur.”
Alquran juga mengisyaratkan, tidak ada jaminan kelompok besar identik dengan kemenangan. Baik menang dalam arti fisik, atau dalam kaitan pergulatan antara benar dan salah, baik dan buruk.
Sejarah panjang peradaban Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW dimulai oleh beliau yang diyakini oleh istri dan juga beberapa orang sahabat. Pada awal penyampaian dakwah secara sembunyi-sembunyi rasul hanya mendapatkan sedikit pengikut yang beriman. Dakwah yang disampaikan secara terang-terangan juga mendapat pertentangan yang sengit dari kaum Quraisy Makkah. Rasul SAW di cap sebagai orang gila.
Pada proses awal Islam mengalami genosida (pemblokiran ekonomi), pemisahan dari kehidupan social kemasyarakatan, dan penganiyaan yang dialami oleh pengikut rasul yang sedikit. Kemudian hijrah dengan jumlah yang sedikit.
Melihat juga konteks Indonesia dalam kemerdekaan juga dimulai oleh sedikit pemuda yang terdidik dan merasakan kejengahan akan penjajahan oleh kolonialisme imprealis. Soekarno-Hatta tampil sebagai icon pemuda yang memerdekaan Indonesia.
Dan masih banyak sejarah besar dan perubahan manapun tetap dimulai oleh sedikit orang. Ada sebuah pepatah yang berkata:
Ketika ada seribu pasukan, saya berada diantaranya
Ketika ada seratus pasukan, saya berada diantaranya
Ketika ada sepuluh orang, saya berada diantaranya
Ketiak ada seorang, dan itulah saya

Siapkah kita menjadi orang yang memulai perubahan?
Finished di Pendalaman materi LK 1 Publistik Thawalib 2 Januari 2010 jam 00.45 WIB

Bertamasya kemasa lalu 3



#buku petama#
Iki siji bropo mas? Iko ciek bara? Berape ni satu? Dan banyak kata-kata pertanyaan yang bertebaran di ragam bahasa local bangsa Indonsia yang terbentang dari Sabang sampai merouke. Hal yang saya tanyakan tahukah Anda dalam bentuk Bahasa Belanda atau Jepang yang pernah menjajah kita?
Sebahagian kita tahu, namun sedikit sekali, termasuk penulis juga tidak mengetahui dalam Bahasa Belanda dan Jepang. Namun ini berbeda dengan fakta yang saya dapati dengan sebuah buku dengan judul DE GEBIEDENDE WIJS VAN HE BIJWOORD. Merupakan sebuah kamus ucapan dalam bahasa jawa dan bahasa lainnya.
Sing ati-ati/ Ingkang atos-atos, maka terjemahan dalam bahasa Belandanya adalah Voorzichtig!
Akoe wis mangan/ Koela sampoenneda, maka terjemahan dalam bahasa Belandanya adalah Ik aleet (gegeteu)
Hal ini sekali lagi mengerti mengapa bangsa Belanda mampu berlama-lama di Ibu Pertiwi Nusantara Indonesia.
#buku kedua#
VOORWOORD
Een tweeledig doel heft den schijverbij de bewerking vandit boeje voor den geest gestaan.
Hij wilde de lezer open eenvondige en prettige wijze onderrichten in he gebruk der Javaan cbetaal….
Dari buku Van Dorp’s Handleiding Voor de Javaansche taar samengesteld dour K.E. MITTELSTAOT TWEE DE DRUK G.C.T. VAN DORPS COAV, Semarang-Soerabaia-Bandoeng, 1942
Sebuah buku yang diterbitkan sebelum Belanda menyarahkan penjajadan kepada Jepang.
Penjajahan adalah bentuk penguasaan secara fisik, social, system, pola, corak yang tidak mengakui eksistensi suatu Negara, system, pribadi.
Mental terjajah adalah kehilangan kepercayaan diri untuk menyatakan keaslian diri, keautentikan diri dan mampu berdiri diatas kaki sendiri. Ketika kita tidak mampu menentukan diri sendiri pada saat itu kita bertanya tentang penjajahan siapakah yang membelenggu diri kita?
Di selesaikan di PIM 26 Januari 2010 dari catatan harian yang dibaca ulang.

Senin, Januari 25, 2010

Aku bertanya mereka menjawab


Bagian dua
Dalam kepemimpinan banyak persoalan yang mengirinya, menurut anda tentang bagaimana berpestasi dalam sebagai pemimpin dalam kepemimpinan?
Jawaban itu meluncur dari Richard W. James. Dengan kemampuan intelektual yang tertuang dalam Personal Leadership, yang diterbitkan oleh PPM tahun 2004, ia menjawab
Pertama, Bila prestasi adalah ukuran maka prestasi akan meningkat. Bila prestasi diukur dan diketahui, pretasi adalah percepatan. Inilah kutipan dari Thomas S. Monson
Berprestasi sebagai pemimpin menggunakan 5 konsep utama untuk mencapai personal leadership
1.       Pengetahuan dan pengalaman
2.       Kekuatan istirahat
3.       Meluangkan waktu dengan kesungguhan
4.       peduli dan bertanggung jawab
membantu kita aga menjadi lebihmaju dan proaktif. peduli adalah memiliki pemahaman yang jelas terhadap peran yang harus dilaksanakannya serta bertanggung jawab pada hidu Anda sendiri danorganisasi
5.       bertukar pengalaman
Dalam berbagi untuk bertukar pengalaman (shared leadership) menggunakan metafora terbang bangau dalam berimigrasi. Bagau mempunyai sebuah formasi seperti anak panah, masing, masing bergantian menjadi ujung.
Kemudian pemimpin yagn berkualitas memiliki komitmen “komitmen tidak menjamin sukses, tetapi kurangnya komitmen menjamin kegagalan”

Stratak in Board


Banyak persoalan dan permasalahan muncul dalam diri individu, organisasi dan institusi termasuk juga negara. Membutuhkan penyelesaian secara strategis dan taktis. Ketika pendekatan secara strategis telah terpenuhi maka puncak atau sumber utama persoalan telah terselesaikan. Pendekatan secara taktis dilaksanakan menyelesaikan hal-hal kecil yang menyelesaikan pendekatan strategis.
Strategi dan Taktik dalam di gunakan dalam beberapa pendekatan. Pada tulisan ini akan dikupas pada tiga pendekatan, pertama main catur, kedua main billyard dan terakhir jurus bego.
Stratak dengan pendekatan filosofi main catur. Permainan catur adalah permainan menggunakan strategi untuk menjadi pemenang dengan menggunakan taktik menjalankan bidak catur.
Dalam permainan catur terdapat beberapa bidak sebagai pelaksana strategi. Strategi adalah cara atau way mengalahkan lawan dan langkah bidak adalah taktik mengalahkan lawan.
Si bidak kuda cantik yang mempunyai cara jalan yang tidak lazim, mirip dengan huruf L. Adalah ahli strategi dan bertindak taktis. Mempunyai banyak akal dan juga mematikan lawan secara cantik. Mengenali mereka secara individu, organisasi adalah melihat cara berfikir yang berbeda, gerak gerik mereka sering tidak terbaca. Setiap gerak mereka diluar kebiasaan lingkungan.
Si bidak Luncur adalah orang yang ahli dalam satu bidang dan sangat menguasai. Keahlian mereka terfocus pada sasaran yang jelas. Berpendar pada titik tujuan. Orang yang berkarakter pada luncur mereka yang menguasai bidang tertentu dan sangat ahli.
Sibidak Benteng adalah meraka yang diartikan sebagai penjaga dan tempat berlindung. Kekuatan mereka adalah mempertahankan territorial, dalam individu mereka adalah orang yang menjadi jawara, pada perusahaan adalah mereka sebagai security. Cara berfikir lurus dan tidak bengkok. Berhadapan dengan mereka menggunakan kecerdikan si Kuda dan Pengamatan si Luncur.
Sedangkan prajurit adalah mereka yang mengerti akan sesuatu hal dan kecendrungan adalah pemula. Bidak prajurit memiiki keterbatasan dalam kemampuan intelektual secara personal, sedikit pengalaman dalam organisasi. Memiliki kemauan kuat untuk bergerak maju dan semangat pantang menyerah. Dalam level perusahaan mereka adalah new comers.
Stratak dengan pendekatan main bilyard, pada billiard terdapat bola berjumah Sembilan buah. Bola 9 adalah bola yang menjadi incaran. Bola 9 adalah simbol sebagai keunggulan bagi yang mampu memasukkan ke dalam lubang.
Memasukkan bola 9 dengan memasukkan bola lain memiliki stategi berbeda dan penerapan taktik berbeda. Seni kemungkinan inilah cirri khas dari permainan bola billiard. Pada tahap tertentu bola Sembilan diselesaikan tahap demi tahap dengan taktik memasukkan urutan bola secara berurutan. Secara strategis hal ini dilakukan dengan stategi untuk menekan dan taktik perlahan.
Pada pendekatan lain memasukkan bola 9 dengan memasukkan bola lain membutuhkan taktik berbeda. Pengukuran kekuatan, efek angel tangan, efek lantunan bola dan juga kecepatan bola. Permainan bola 9 mengajarkan sebuah taktik sederhana untuk mencapai strategi paripurna lewat satu hentakan bola yang memberikan efek berbeda.
Stratak dengan pendekatan jurus bego. Pendekatan ini menggunakan permainan pertanyaan dengan mengajukan 5 W dan 1 H. Penulis, wartawan, penemu, dan juga mereka yang mencari sesuatu menggunakan pertanyaan What (apa), Why (kenapa) Who (siapa), When (Kapan) Where (Dimana) dan How (Bagaimana).
Pertanyaan ini memposisikan diri pada bego. Bego berarti tidak mengetahui tentang hal yang di cari. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan jawaban dan juga ilmu pengetahuan. Jurus bego dalam stategi dan taktik dalah mengupas lebih mendalam tentang ornament-ornamen dari stategi bagaimana melakukan dan tactic seperti apa melakukannya.
Jurus bego kembali kepada kesadaran untuk pembelajaran menjadi. Bukan kembali kepada kesadaran untuk belajar tentang. Ketika kesadaran untuk pembelajaran menjadi maka pertanyaan 5 W dan 1 H meningkatkan kualitas kedirian. Pada kesadaran belajar tentang hanya sebatas kemampuan untuk mengetahui.
Apapun metode yang di lakukan Stratak adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan pribadi, organsasi, institusi dan Negara.
Siapa yang mengenal dirinya dan orang lain maka ia akan memenangi pertempuran (Sun Zhu)
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia


Aku betanya mereka menjawab


Bagian satu
Bagaimana mendapatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar?
Steve Kaplan  menjawab dalam bukungya “Kantongi sang gajah cara mendapatkan & mempertahankan pelanggan Besar. Yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2007.
Pendekatan untuk menemui perusahaan besar dengan hal ini dimetaforakan dengan gajah. Terdapat tiga jalur sejati dalam berusaha. Pertama jalur siput. dengan ciri kehidupan mereka adalah penghasilan mereka: mereka bekerja membanting tulang, tetapi mereka tidak pernah mendapatkan imbalannya.  Kedua adalah kurva meteor. usaha yang meroket cepat dan mengalami eforia. ketiga kantongi sang gajah
Sang gajah adalah mereka yang telah tersistem dan juga mengalami kesulitan dalam bergerak cepat. Kenali gerak mereka dan buatlah mereka mampu digerakkan. Gajah memiliki kekuatan dan juga kekokohan dengan system yang terintegrasi. Mendapatkan kepala sang gajah adalah cara mendapatkan kerjasama dengan perusahaan masuk dalam kategori gajah.



Manajemen Penasaran


Disuatu tempat atau keadaan kita tanpa segaja seakan ditarik untuk melakukan sesuatu. Seakan kita dihipnotis dan di kendalikan oleh keinginan kita. Dan setelah mendapatkannya ooo ini ternyata, itulah ungkapan yang sering kita ucapkan. Itulah sebuah penasaran yang ada pada diri kita.
Banyak metode penasaran datang kepada kita. Kadang kala kita tergelitik untuk mengetahui sesuatu dari hal kecil yang sederhana. Kadang kita digelitik dengan sesuatu yang wah. Kadang kita digelitik dengan permainan komposisi warna, suara. Kadang kita terjebak dengan emosi senang, sedih, takut, berarti dan bahagia.
Pada tulisan ini kita akan mencoba bagaimana Penasaran itu datang dengan menggunakan metode apa, dan menggunakan metode tersebut.
Merancang penasaran adalah membuat kita atau orang lain takjub. Muncul sesuatu yang selalu saja kita dan orang lain untuk bertanya dan tidak ada kepuasan.
Penasaran menggunakan tiga komponen utama: Pertama, menggugah emosi. Penasaran mesti bisa menggugah emosi suka, takut, sayang, berarti. Tanpa mengetahui sisi emosi maka penasaran tidak berarti. Kedua, menggelitik intelektual, pada tataran ini muncul pertanyaan-pertanyaan yang menggugah dan dicari jawabannya. dan terakhir mengharu biru spiritual, pada pendakatan ini membutuhkan sebuah kekuatan yang luar biasa untuk dapat membuat penasaran yang mengharu biru spiritual. Sedikit yang mampu sampai pada tahap ini.
Bagaimana membuat sebuah penasaran. Kita menggunakan pendekatan AIDA untuk membuat, mengelola dan menajemen yang bernama penasaran.
Pertama A sebagai akronim dari Attention. Menarik perhatian inilah hal yang pertama untuk membuat penasaran. Kalau kita jalan-jalan dalam sebuah mall atau media ruang, atau menonton sebuah televis maka iklan atau pamplet yang menggunakan aneka warna warni, tulisan spidol, kartun dan yang semuanya menyedot perhatian.
Contoh terbaik adalah pengemis dengan kondisi yagn sedah tuan, memeliki penyakit, dan cacat. Pada saat itu ia mampu menarik perhatian anda.
Kedua I sebagai kepanjangan dari Interest. Setelah mendapatkan perhatian bangkitkan minat. Setiap orang memelili 2-3 minat bersama. Kalau dalam facebook sering kita dapati orang bergabung dalam berbagai group maka di sana adalah minat mereka
Keempat A sebagai kepanjangan dari Action. Kenapa A dari Action dulu inilah yang dibutuhkan oleh setiap orang yakni Action atau tindakan. Joso Susilo dalam gerakannya salam action memberikan sugesti untuk melakukan action. Action yang menarik perhatian dan juga minat yang di kemas dalam penasaran akan membawa seseorang untuk melakukan lagi, lagi, lagi.
Candu adalah kata kunci dalam Action. Candu membuat action terus menerus yang membuat orang ketagihan. Pada manajemen penasaran, kita membuat orang lain candu untuk terus menerus.Contoh terbaik adalah rokok. Dimana orang akan terus-menerus berada dalam cengkraman rokok.
Ketiga D sebagai kepanjangan dari Desire. Menjadikan Attention Interest dan Action sebagai sebuah hasrat yang menggelora.
Mampukah kita untuk memanagemen penasaran?
langkah pertama PLANning bukan plan. Kenapa? jawabanya adalah plan hanya sekedar sebuah rencana yang tidak hidup alias mati. sering kali kita punya plan dan menguap dan tak bisa ditangkap lagi dalam evaluasi. Maka kita membutuhkan PLANning yakni perencanaan yang melibatkan banyak aspek. Dalam manajemen penasaran melibatkan emosi, intelektual dan spiritual.
langkah kedua DOing kerjakan saja. Jangan berfikir yang rumit dulu, menggunakan apa yang menjadi kesenagan yang telah mencandu. Seperti slogan merk NIKE Just Do it. Kadang kala kita dihambat oleh pikiran kita sendiri. Ini sering terjadi dalam setiap tindakan. Pengaruh ini disebabkan oleh miskinnya dukungan terhadap hal yang kita kerjakan. Dalam dunia pendidikan sering di sebut dengan pengrusakan mental sistematik dengan tidak memberikan penghargaan atas capaian ketika kita masih kecil. Sebuah penghargaan yang tidak didapati.
Langkah ketiga CEKing.Hal ini sering menjadi kendala bagi sebagian orang atau badan yanmasih baru. Dan kadang kala ini adalah hal yang pahit bagi pemula untuk melakukan CEKing. Ibarat orang yang merasa dirinya tidak apa-apa bisa melakukan banyak hal, namun pada saat ini mesti cek maka semua ketakutan akan datang menghampiri.
Manajemen penasaran membutuhkan seperangkat CEKing melalu poses PLANning dan DOing yang menjadi kerangka CEKing. Tidak terlalu rumit menyusun daftar CEKing dengan menggunakan tahapan PLANing dan DOing yang telah dilakukan.
Langkah keempat ACTIONing. Pendekatan ini adalah lebih pada proses melakukan secara massif, konsisten dan mesti melibatkan banyak sumber daya. Manajemen Penasaran pada tahap ACTIONing membutuhkan totalitas dari segenap komponen untuk menjadikan sebauh kekuatan penasaran.
Apakah Anda tertarik untuk membuat sebuah penasaran hari ini atau anda dibuat penasaran hari ini?

Diselesaikan di PIM, Jl. Lombok 38, Menteng Jakarta Pusat di Pagi Penasaran

Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia