Minggu, Januari 10, 2010

Puasa dan detoksifikasi


Detoksifikasi berarti menghilangkan atau mengeluarkan racun yang tertimbun di dalam tubuh. Dan proses ini hanya bisa dikalika melalui puasa. Karena melalui puasa uss akan membersihkan dirinya secara alami, semantara organ lain seperti lambung dan hati (liver) akan beristirahat bekerja. Selama masa istirahat ini semua organ tubuh melakukan pembersihan dan pemulihan. Karena itu usai berpuasa semua organ tubuh akan bekerja lebih maksimal sehingga anda punlebih sehat. (majalah alia 44 oktober 2003)
Manfaat puasa
Secara ilmiah berpuasa akan memberikanefek pembersihan pada tubuh dari racun sehingga akan mecegah timbulnya penyakit seperti asma, alergi, pilek, flu, bronchitis, asam urat, reumatik, kanker stadium dini, insomnia, depresi, stress, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyumbatan pembuluh koroner, peyumbatan pembulah arteri, obesitas, sariawan, maag, migren, penyakit kulit, serta ketergantungan obat, nikotin, alcohol, dan narkotik.
Selain menjaga kesehatan tubuh, puasa diyakini bisa mengendalikan stress. Seperti yang dikemukanan Soekirno, peneliti LIPI karena puasa bisa menjadi terapi beberapa penyakit tertentu seorti hipertensi, kanker kardiovaskular, ginjal dan depresi.
Kapan perlu detoksifikasi?
Proses pembuangan racun sebaiknya dilakukan minimal 1 tahun sekali selama 30-40 hari. Tentu tergantung kondisi tubuh
Puasa sarana detoksifikasi
Puasa sunnah yang terbagi menjadi puasa senin dan kamis. Menjadikan tubuh mempunyai waktu untuk melakukan detoksifikasi 2 kali dalam seminggu. Kemudian puasa putih yakni pada tanggal 13,14,15 bulan hijriah. Dan terakhir adalah puasa nabi daud, sehari berpuasa, sehari berbuka.
Sinyal puasa dari tubuh
Biasanya tubuh akan segera member sinyal manakala menuntut untuk “dibersihkan”. Kondisi ini disebut asidosis. Saat begini, keasamaan tubuh sudah meninggi tinggi, sehingga rentan terhadap penyakit. Keseimbangan asam basa bagi tubuh yang sehat antara 7,3-7,5.
Gejala awal asidosis antara lain sering sakit kepala, flu, batuk, sering kembung, sering pilek, sembelit, mag, jerawat, keputihan, napas dan keringat bau, asma, sinusitis mudah alergi, serta yang pasti jika kelebihan berat badan.
4 larangan ketika melakukan detoksifikasi dengan puasa
Untuk mendaptkan manfaat ptimal detoksifikasi, ada bebrapa hal yang harus ana hindari
1.       Jangan berbuka langsung dengan nasi kerena akan sulit diubah menjadi energy. Mulailah berbuka dengan yang manis dan ringan secukupnya. Tungu satu jam untuk mengkonsumsi makanan berat aga kadr gula darah dan cairan tubuh kembali normal.
2.       HIndari makanan asam, karena [ada permulaan puasa asam lambung meningkat cukup tinggi.
3.       Jangan langsung mengkonsumsi makanan berkalori tinggi seperti gorengan, makanan bersantan, kue-kue manis, karena bisa membuat perut saki serta bobot badan langsung bertambah
4.       Jangan makan sahur terlalu kenyang karena bisa menyebabkankadar gula dalam darah melonjak serta produksi hormone insulin menjali berlebihan. Akibatnya, tubuh mudah lesu dan mengantuk
(Andang Gunawan, Pakar Food Combining, Ahli erapi Gizi, lulusan Queensland Institute of Natural Science)
Hanya dengan Rp. 200.000, dapatkan Paket Colon Cleansing Plus ikut Care 100 sebesar Rp. 300,00

Tidak ada komentar: