Selasa, Januari 26, 2010

Sedikit yang Menentukan



Alquran mengisyaratkan, manusia-manusia mulia, manusia-manusia berpengetahuan, manusia syukur adalah kelompok kecil di antara gelombang besar massa manusia. Dalam banyak ayat yang berbicara tentang pengetahuan, ALquran mengakhiri dengan kalimat “sedikit sekali orang yang tahu. “Ketika berbicara tentang bagaimana respon terhadap persoalan hidup, Alquran mengakhiri dengan “sedikit sekali orang yang sabar.” KEtika berbicara tentang sikap menghadapi kelimpahan dan kejayaan. Alquran mengakhiri dengan “sedikit sekali orang yang besyukur.”
Alquran juga mengisyaratkan, tidak ada jaminan kelompok besar identik dengan kemenangan. Baik menang dalam arti fisik, atau dalam kaitan pergulatan antara benar dan salah, baik dan buruk.
Sejarah panjang peradaban Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW dimulai oleh beliau yang diyakini oleh istri dan juga beberapa orang sahabat. Pada awal penyampaian dakwah secara sembunyi-sembunyi rasul hanya mendapatkan sedikit pengikut yang beriman. Dakwah yang disampaikan secara terang-terangan juga mendapat pertentangan yang sengit dari kaum Quraisy Makkah. Rasul SAW di cap sebagai orang gila.
Pada proses awal Islam mengalami genosida (pemblokiran ekonomi), pemisahan dari kehidupan social kemasyarakatan, dan penganiyaan yang dialami oleh pengikut rasul yang sedikit. Kemudian hijrah dengan jumlah yang sedikit.
Melihat juga konteks Indonesia dalam kemerdekaan juga dimulai oleh sedikit pemuda yang terdidik dan merasakan kejengahan akan penjajahan oleh kolonialisme imprealis. Soekarno-Hatta tampil sebagai icon pemuda yang memerdekaan Indonesia.
Dan masih banyak sejarah besar dan perubahan manapun tetap dimulai oleh sedikit orang. Ada sebuah pepatah yang berkata:
Ketika ada seribu pasukan, saya berada diantaranya
Ketika ada seratus pasukan, saya berada diantaranya
Ketika ada sepuluh orang, saya berada diantaranya
Ketiak ada seorang, dan itulah saya

Siapkah kita menjadi orang yang memulai perubahan?
Finished di Pendalaman materi LK 1 Publistik Thawalib 2 Januari 2010 jam 00.45 WIB

Tidak ada komentar: