Minggu, Januari 24, 2010

Peta Cinta


Tersesat adalah hal ditakuti oleh mereka yang melakukan perjalanan apakah itu di hutan belantara, atau di kota metropolitan. 
Kejadian tersesat sebahagian kita pernah mengalami dan menjadi cerita. Tersesat adalah kondisi dimana kita tidak mengetahui dimana posisi terhadap tujuan kita. Ketika kita hendak mencapai suatu tempat sebutlah sebuah alamat, ketika kita tidak sampai pada alamat yang di tuju maka kita telah tersesat.
Tersesat memberikan banyak persoalan. Pertama membuat kepanikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kedua menguras energy untuk mencari tahu dan memahami kondisi, dimanakah sekarang ini. Ketiga, menghabiskan waktu yang berharga. Keempat, menambah biaya. Tidak jarang banyak biaya yang terkuras ketika kita tesesat.
Tesesat di hutan memiliki resiko yang besar. Dimana kita hanya dilingkupi keterbatasan untuk bertanya kepada siapa. Mengetahui posisi dimana dan mesti menuju kearah mana. Para pendaki gunung satu hal yang sering ditakuti adalah tesesat tanpa tahu harus berbuat apa.
 Akan berbeda ketika tersesat dalam kota, banyak tempat untuk bertanya, kemana arah dan tujuan alamat ini. Masih tersedia kendaraan dan jasa yang siap mengantarkan ke alamat, seperti taxi, ojek, bajaj.
Dalam khazanah cinta banyak juga kita tersesat dalam hutan cinta, metropolitan cinta, perjalanan cinta. Sering kali banyak cerita ketika seseorang tersesat dalam cinta. Panik dengan melakukan pengrusakan diri. Membunuh diri sendiri dan orang yang dicintai. Kejadian tesesat dalam cinta bisa kita simak dalam banyak kolom konsultasi, juga peristiwa di berbagai Koran nasional, daerah, tabloid, majalah dan juga buku.
Dalam cinta kita membutuhkan peta, sebagai panduan untuk tidak tersesat dalam cinta. Ketika kita tersesat maka akan menguras energy yang tidak sedikit. Menghabiskan banyak waktu dan pengorbanan. Memakan biaya yang banyak dan terakhir menjadikan hidup tidak berarti dan terperosok dalam gelap kehidupan.
Sudahkah anda memiliki peta Cinta?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

biarlah, tersesat dalam cinta adlh pilihan... akulah penjelajah waktu yg takkan mencari peta...cinta itulah arah ku... salam