Jumat, Januari 29, 2010

Melangkah dengan Pasti

Sebuah pejalanan untuk mencapai tujuan, untuk mendapatkan sesuatu, untuk membuang sesuatu, untuk memperbaiki sesuatu dimulai dengan langkah kecil yang ringan. Seperti burung yang akan terbang ia akan mulai berdiri dan kemudian mengepakkan sayapnya perlahan.

Kadang adakalanya kita merasa berat untuk melangkah pertama untuk mendapatkan sesuatu. Seakan beban bertubi datang di dalam pikiran. hal itu BIASA. Kadang adakalanya perbuatan kita menjadikan orang lain berkata sinis dan mencaci, hal itu BIASA. Kadang kita tidak di dukung oleh orang terdekat, hal itu BIASA.

Kadang kita mesti tersungkur dalam dua langkah atau tiga, hal itu BIASA. Kadang kita mesti tidak mendapatkan hal yang kita harapkan, hal itu BIASA. Kadang kita mendengar kamu bukan siapa-siapa, hal itu BIASA.

Bagaimana menjadikan semua berbeda dan tidak BIASA.?

Mari melangkah dengan pasti langkah pertama. dengan A yang berarti ALLAH, jadikanlah Allah sebagai sebuah tujuan langkah kita, Allah meminta kita untuk menjadi yang terbaik, menjadi manusia yang bermanfaat, menjadi manusia yang malaikat sujud kepada kita, menjadi manusia yang memberikan nama-nama pada benda bumi dan langit, menjadi manusia yang di panggil Allah sebagai hamba-hambanya.

Setelah kita selesaikan langkah pertama, mari ayunkan langkah ke dua, K yang berarti Konsisten (istiqomah), karna Allah mengharapkan kita yang terbaik, memberikan kemanfaatan yang tinggi, menjadi orang pemenang bukan pecundang. Maka berbuatlah terus menerus seperti Air yang jatuh dari atas tebing yang menjadi air terjun dan membuat sebuah kolam atau genangan.

Mari kita lanjutkan langkah ketiga kita, dengan ayunan langkah U, Urutkanlah harapan ALlah dan juga langkah konsisten kita. Sebuah air tidak serta merta sampai di lautan yang berasal dari mata air pergunugan. Ada tahapan yang akan dilalui, ketahuitalah dan urutkanlah tahapan yang akan kita lalui dengan ALLAh sebagai panduan, tujuan dan Konsisten dalam menjadikan Allah sebagai panduan.

Setelah kita melangkah ketiga, jangan lelah melangkah dengan Pasti pada langkah Keempat O, yang berarti dengan Oranisasikanlah sumberdaya yang ada, kita di berikan 2 sisi otak kanan dan kiri, 2 tangan dengan sepuluh jari, 2 kaki dengan 10 jari, dan 2 telapak kaki, sepasang mata, sepasang telinga, 2 lubang hidung, satu mulut, 2 bagian gigi dan 1 lidah. itulah anggota kita yang akan senantiasa membantu, bermusayawarahlah dengan mereka. Bagilah peran masing-masing dalam langkah-langkah kita.

Setelah kita Organisasi sumberdaya kita, langkahkanlah langkah selanjutnya dengan R, Realitas sekeliling kita adalah sumber yang maha kaya untuk mendukung langkah-langkah kita. Banyak kejadian di sepanjang realitas kehidupan kita yang menguatkan kita, perhatikanlah.

Setelah kita Realitas maka ayunkanlah dengan langkah Akrablah dengan langkah kita. Tujuan yang kita cabai bukanlah sebuah sesuatu yang asing bagi diri kita. Bercengkramalah dengan dirinya, bawalah ia kedalam keseharian kita, ketika ia tidak ada maka ada yang hilang dalam diri kita, ketika ia tidak ada maka kita akan tersiksa.

Setelah langkah Akran kita, mari ayunkanlah langkah selanjutnya dengan N, Ngototlah denga tujuan yagn kita langkahkah. Dalam istilah lain focuslah dengan apa yang akan kita capai. Karna dalam langkah-langkah perjalanan akan banyak hal-hal lain yang menarik kita keluar dari jalur langkah-langkah kita.

Setalah Ngotot mari kita ayunkan langkah dengan pasti. Langkah G, Gabunglah dengan orang-orang yang sama-sama dengan tujuan langkah kita, milkilah jamaah/ team yang selangkah bersama kita. Tidak ada perjalanan itu sendiri, kenalilah realitas kita maka kita akan mengetahui mereka yang besama kita menjadi team yang tangguh.

Melangkah dengen gabung dengan beberapa teman seperjalanan maka Tersenyumlah, berikan diri kita sebuah penghargaan dengan seulas senyum bahwa kita menjadi orang yang telah berbuat. Tersenyumlah kepada mereka yang meragukan langkah yang kita ambil. Tersenyumlah dengan team kita.

Selanjutnya mari kita langkahkan kaki dengan E, Evaluasi, Allah sebgai tujuan, kita Konsisten, kemudian Urutan telah dibuat, pengorganisasian telah dilakukan, Realitas telah kita ketahui, kita pun telah Akrab dengan Ngotot dibantu dengan Gabung dengan teman satu tujuan. Kemudian kita bisa Tersenyum, inilah yang mesti kita kita ambil Evaluasilah langkah-langkah kita sejauh mana telah menjadi bagian dari diri kita, adalah ia yang terlupakan dari urutan, realitas yang kita pilih dan Ngotot yang kita kedepankan.

Setelah langkah ini Rayakanlah, berilah dirimu sebuah Apresiasi, hadiah dengan lah melakukan banyak langkah. Ketika kita telah melagkah maka kita telah berhasil dalam perjalanan ini, tidak ada kegagalan seluruhnya, langkah-langkah kita adalah sebuah kemenangan. Allah menghargai proses yang dilakukan Hambanya. Allah tetap memberikan apresiai dalam tahapan dan bukan hasil semata. Rayakanlah dengan ucapan syukur, do'a dan juga bentuk-bentuk lainnya.

Langkah keidupan kita adalah melangkah dengan pasti, bukan keragu-raguan. Mari kita melangkah dengan pasti karna kita adalah "AKU ORANG TER-BIASA-"

Selamat bagi anda yang telah melangkah, selamat bagi anda yang mau melangkah, dan selamat bagi anda yang hendak melangkah. Bahwa kita adalah "AKU ORANG TER-BIASA-"

bersambung dalam langkah selanjutnya dalam "melangkah dengan pasti 2" BIASA

2 komentar:

Anonim mengatakan...

bener sekali..senang ataw susah pasti kita hadapi.

Anonim mengatakan...

betul...betul...
susah tw senang pst kita hadapi.