Senin, Januari 11, 2010

Bidak Cinta



Dalam permainan catur kelengkapan kerajaan adalah bidak. Bidak merupakan yang berperan untuk dapat menaklukkan kerajaan lawan. Bidak bergerak sesuai dengan strategi dan taktik yang digunakan.
Terdapat pengorbanan yang luar biasa dari bidak. Prajurit adalah bidak yang sering dikorbankan. Dengan segenap keberanian maju menghadang lawan. Bertarung satu lawan satu dengan bidak lain.
Kadang ia mesti dikorbankan dan mengorbankan diri untuk taktik sang perdana mentri atau raja. Atau barangkali melindungi sang cerdik cendikia yang bertipikal kuda.
Menopang serangan menjadi yang kadang tidak diperhitungkan dalam serangan. Bidak berjalan satu langkah walau kadang tidak di dukung oleh bidak lain.
Dalam cinta banyak bidak-bidak yang kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Demi strategi dan pencapaian, bidak cinta waktu untuk sang anak kita korbankan. Bidak cinta untuk keluarga kita korbankan. Bidak Cinta untuk sesame kita korbankan dengan mengotori lingkungan.
Banyak bidak-bidak cinta yang kita korbankan untuk sesuatu yang belum pasti kita dapatkan. Ketika ia telah dikorbankan dan mengorbankan maka tidak mungkin mengembalikannya dalam arena permainan.
Hanya sebuah bidak.

Tidak ada komentar: