Jumat, Januari 15, 2010

SEKEPING DUA SISI


Sebuah pepatah menyatakan bahwa “uang adalah hamba yang sangat hebat sekaligus tuan yang sangat payah. Ketika sedikit mencukupi dan patuh dengan kebutuhan dan tidak dengan keinginan dan kesenangan. Namun ketika mulai banyak maka ia adalah tuan yang mulai mengatur kebutuhan yang keinginan dan keinginan yang kesenagan. Mulai menjalari sisi tuan bagi sang hamba. berbalik dan dari dikuasai menjadi menguasai.
Ketika kita memperhatikan beberapa orang yang telah mempunyai banyak uang, maka ia  mempunyai sedikit waktu untuk orang lain. Namun ketika belum ia belum mempunyai banyak uang, maka ia mempunyai banyak waktu untuk orang lain.
Juga tentang waktu. Ketika kita tidak banyak pekerjaan maka suatu banyak menyedot perhatian kita. Namun disisi lain untuk peran yang berbeda kita memberikan sedikit waktu. Peran sebagai ibu, ayah lebih sedikit diberikan ketimbang peranan sebagai pengusaha, karyawan atau apapun profesi anda.
Banyak diantra kita tidak sadar dengan tarikan dua sisi dalam hidup. Karna sesuatu diciptakan berpasang-pasangan. Ada lelaki maka disebut ada perempuan. Ada senang maka ada duka. Ada sehat maka ada sakit. Ada yang diatas maka ada yang dibawah. Kemudian ada masa lalu dan masa akan datang. Dan banyak contoh dua sisi.
Hampir hidup kita berjalan diantara dua sisi yang berbeda. Dari yang satu menarik diri, energy dan juga kemampuan diri kita, namun untuk yang satu lagi kita telah kehabisan enerfi dan juga kemampuan kita. Banyak yang sukses di dunia kerja namun gagal di dunia keluarga. Banyak yang baik ketika menjadi bawahan dan gagal menjadi atasan.
Pilihlah sisi keseimbangan dengan pembagian kuntitas dan kualitas yang proporsional. Lebih baik tidak tejebak dalam kontradiksi dua sisi, karna akan menguras energy dan melemahkan semangat untuk memaksimalkan dua sisi kehidupan kita. Setiap sisi mempunya waktu yang tertentu yang harus kita maksimalkan.
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia


Tidak ada komentar: