Sabtu, Januari 09, 2010

Ojek Payung Anak


Hujan lebat mengguyur ibukota. Cuaca yang tidak bersabat bagi mereka yang mempunyai pekerjaan luar ruangan. Bagi kita yang telah biasa dengan hawa panas dan tiba-tiba berada pada cuaca dingin membuat beberapa penyakit datang menghampiri. flu dan pilik adalah langganan ketika musin hujan datang.
Hujan bagi sebahagian orang adalah sebuah bencana baik secara pribadi, perusahaan, pemerintahan dan juga Negara serta masyarakat.
Hujan sebagai bencana pribadi mengakibatkan kita sakit, atau kehujanan dan tidak dapat menjalankan pekerjaan dengan maksimal.
Hujan sebagai bencana bagi perusahaan adalah berkurangnya omzet terutama yang membutuhkan cuaca yang mendukung dan juga terhambantnya distribusi ketika terjadi banjir dan tanah longsor atau jalanan amblas.
Hujan adalah bencana bagi pemerintah yang tidak siap dengan bencana banjir yang diakibatkan oleh kegagalan antisipasi banjir lewat berbagai cara dan metode. Hujan pada awal tahun 2007, mengakibatkan banjir besar pada bulan Mei 2007. Banjir yang dahsyat menghentikan roda pemerintahan, bisnis dan menelan banyak korban.
Hujan adalah bencana bagi Negara, dimana symbol Negara mesti mendapatkan kiriman banjir. Memilih apakah menahan banjir masuk Negara atau menghambatnya dan mengakibatkan banjir bagi rakyat. Maka hujan adalah bencana bagi Negara khususnya eksistensi symbol Negara yakni Istana Negara.
Hujan adalah bencana masyarakat karna mesti bangkit kembali dari kerusakan rumah, perabotan, barang elektronik dan juga bantuan yang di korupsi oleh mereka yang mengambil keuntungan atas bencana.
Namun berbeda bagi beberapa bocah yang dengan membawa sebuah paying. Menawarkan jasa penyewaan payung bagi mereka yang tidak ingin berbasah ketika hari ujan. Seribu dua ribu adalah tarif sekali pakai untuk ojek payung.
Mereka dengan senang hati akan menghantarkan Anda sampai di tempat tujuan. Dengan bertelanjang kadi tanpa sandal, tubuh yang kedinginan menahan guyuran hujan karna payung di sewakan untuk mendapatkan beberapa rupiah.
Mendapatkan beberapa ribu rupiah adalah sebuah anugrah bagi mereka anak ojek payung untuk membeli 1 rupiah kesenangan nanti dengan membiarkan diri di guyur hujan saat ini.
Karna setiap bencana ada anugrah. Hujan adalah bencana mereka yang tidak siap dan merupakan anugrah bagi anak ojek payung yang memberikan jasa penyewaan payung. Ada 1 rupiah dari mereka untuk menjadikan hujan menjadi anugrah.
Dengan uang jasa ojek payung mereka  membeli beberapa makanan yang dihasilkan oleh perusahaan. Perusahaan membayar pajak dan masuk dalam kas Negara. Kas Negara di alokasikan untuk antisipasi bajir akibat hujan, namun sayang masuk kantong mereka yang tidak berkeadilan dan berperimanusiaan.
Sudikah kita mengkorup 1 rupiah dari anak ojek payung yang telah berkontribusi untuk Negara?

Tidak ada komentar: