Sebuah cerita tentang kemenyan. Kemenyan adalah sebuah sarana untuk menyampaikan doa bagi ruh orang yang meninggal. Sembelian gelas mesti di persiapkan untuk air sang mayit mulai dari memandikan sampai ia masuk kubur dan di siram di atas kubur. itulah kepercayaan masyarakat di sekitar Ulakan Tapakis khususnya di MAKAM SYEKH BURHANUDDIN (disarikan dari wawancara dengan penjual kemenyan putiah) Kemenyan putiah berasal dari daerah medan, bagian dari kapur barus yang di pergunakan untuk membuang bau yang tidak sedap. Bukan mempunyai sesuatu wasilah untuk kepentingan tertentu. Penggunaan kemenyan masih berlaku di beberapa kegiatan di hampir seluruh wilayah yang telah terdapat budaya hindu dan budha.Dan masing-masing daerah mempunyai cerita yang saling berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar