Anjungan Tunai Mangkok

Silahkan ambil uang Anda. Begitulah tulisan itu muncul dari sebuah mesin. Dan selembar kertas menuliskan penarikan sebesar Rp. 1.000.000,- dengan tanggal yang tertera 19/11/09 jam 13.15. Mesin uang milik sebuah perbankan besar di Negeri yang miskin karna kemakmuran. Miskin karna makmur ini muncul dari beberapa diskusi mereka yang membenah tentang ekonomi dan sistem yang menopangnya. Namun ia tetap dibutuhkan bagi yang menggunakan jasa perbankan.

Hanya pecahan besar yang dapat diambil yakni Rp. 50.000 dan Rp. 100.000, dulu masih ada Rp. 20.000, namun itu sekarang tidak ada namun tidak di daerah metropolitan Jakarta.

Berbentuk sebuah kotak dengan sebuah layar yang memandu anda untuk dapat mengeluarkan beberapa lembar uang. Tapi jangan mengeluarkan dengan cara paksa, maka ada kamera pengintai yang siap merekam aksi kejahatan anda.

Berbagai tempat dan lokasi keberadaanku membantu mereka yang membutuhkan, tidak ada lokasi yang sepi yang keberadaan aku ada disana. Kampus, Mall, perkantoran, supermarket, dan dibeberapa tempat ada yang menggunakan drivetru.

Berbagai kemudahan dan fitur pelayanan itulah yang membuat kami selalu dicari bagi mereka yang mempunyai kartu paspor tabungan dan paspor kredit. Dan tidak bagi yang tubuh tua yang terkulai lemah diseberang jalan. Dengan Anjungan Tunai Mangkok yang telah menemaninya semenjak pagi.