Sabtu, Desember 19, 2009

IMAN, ILMU IKHLAS (3I)

Bagian pertama dari tiga tulisan
MESIN JET PERTAMA: IMAN


Allah berada di dalam hati orang-orang yang beriman (alhadist)
Iman adalah daya dorong bagi aktivitas. Iman ibarat mesin jet seseorang untuk mencapai tujuannya. Yakni berkelimpahan dunia akhirat. Didunia menjadi orang yang mempunyai panduan jelas dan jalan tol yang lempeng untuk merealisasikan untaian d'oa "Ya Rabbana datangkanlah kehidupan awal nan hasanah (sejahtera) dan kehidupan akhir nan hasanah (sejahtera) dan jaukanlah kami dari nar (kesengsaraan).

Iman menuntut tanggungjawab dan menumbuhkan imajinasi kreatif untuk selalu mencari jalan (wasilah) menggapai ridha Allah, dengan menyalakan api kesungguhan di atas jalan-Nya (jihad) Iman atau tauhid menurut Nurcholish Madjid bukanlah sekedar percaya kepada Allah, tauhid juga mencakup pengertian yang benar tentang siapa Allah dan bagaimana mulim seharusnya bersikap kepada Allah dan bersikap kepada ciptaannya. Islam hadir untuk membebaskan masyarakat Arab dari politeisme menuju kemurnian tauhid. Hal ini tampak dari penyataan Syahadat, yang bermakna negasi-konfirmasi, yakni Tidak ada tuah selain Allah. Dr. Ali Syariati memberikan ulasan ...ditinjau dari sudut pandangang yang praktis dan konseptual, maka rukun-rukun Islam yang terpenting, yang memberikan motivasi kepada nasion Muslim dan membuat warga-warganya sadar, merdeka, terhormat, serta memiliki tanggung jawab sosial adalah:tawhid, jihad dan haji
iman bagi seorang pekerja memberikan sebuah pengawasan yang total dan menjadikan dirinya mempunyai (outstanding performance). Iman menggantarkan seseorang untuk melaksakaan amanah yang kelak akan berbuah sikap konsisten (sabar).
Iman sebagai pendorong bagi seorang untuk memberikan yang terbaik melampaui cara pandang manusia. Persepsi manusia memandang sesuatu tidak tunggal. Orang beriman menurut Quran adalah orang yang percaya kepada Allah dan Rasu-Nya, lalu mereka tidak bimbang dari berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Merekalah orang-orang yang benar.

Mesin jet Iman bagi karyawan adalah mendorong mereka bekerja bukan hanya slip gaji, dan bonus namun sebuah pahala. Bekerja melampau standar kinerja standar dan mampu memberikan nilai lebih bagi perusahaan dan juga teman. Tidak terlibat dalam poitik kotor kantor yang akhirnya mejerumuskan diri dalam kesia-siaan.

Mesin jet Iman bagi pekerja mandiri adalah pendorong untuk memberikan advist sesuai dengan ketentuan aqidah dan cara muamalah dalam islam dan mendatangkan hasanah (kesejahteraan) dengan komitmen yang menyeluruh (kafaah)

Mesin jet bagi bussiness owner. Menjadikan semangat untuk menjadikan perusahaan tempat berlindung dan menyemai kesejahteraan semua pihak. Ahsan dalam pengelolaan, ahsan dalam bertransaksi dan tidak menjadikan usaha sebagai pusa liabilitas (dosa) namun menjadikan sebagai aset (pahala). Hal ini telah ditunjukkan oleh beberapa perusahaan yang menerapkan the spiritual corporation dengan spiritual culture.

Mesin jet bagi Investor. Menanamkan modal ibarat menanam pohon dalam satu kebun. Pilihan masuk pada pohon yang menghasilkan buah banyak dan buah itu adalah buah yang enak dan digemari banyak orang. Bagi para investor iman menggerakkan unutk menanamkan sahamnya pada usaha yang baik dan tidak menjadikan menanam yang menghasilkan libialitas (dosa) namun menghasilkan asset (pahala).


Iman bukan sebuah konsep utopia, dan indah dalam kata dan pernyataan visi, namun ia adalah gerak jiwa, gerak raga dan gerak fikir uang membawa anda menjadi yang terbaik.

Salam hangat, salam sukses, salam luarbiasa

Tidak ada komentar: