Menjadi Tenaga Marketing Profesional*

Sebuah intisari dari tulisan Sulistyowati Bussines Manager Funding KPO
Kunci sikse untuk menajadi Account Manager yang handal dan profesional, kita haru mempunyai bekal sebagai berikut:
• Personality, meliputi sikap/kepribadian dan penampilan kita apabila bertemu dengan calon nasabah ataupun nasabah. Penampilan merupakan faktor yang penting, karena sebelum melakukan komunikasi danapproach terhadap nasabah, maka orang menilai kita hanya dari luar yaitu dengan melihat penampilan. Penampilan juga menunjukkan image atau citra suatu pribadi atau perusahaan
• Intelligence, meliputi wawasan pengetahuan umum dan penguasaan produk, sistem, struktur berita terkini seputar perbankan syariah
• Communication Skill, Cara berkomunikasi dengan nasabah juga sangat menentukan dalam menjalin kelangsungan hubungan dengan nasabah.
• Energy. artinya menemui nasabah haruslah bersemangat/antusias, sehingga lawan bicara kita juga akan terbawa aura semangat/antusias. Berbicara lembut dengan intonasi yang kuat
• Experience. Dengan sering bertemu dengan nasabah dengan karakter berbeda-beda, maka mempunyai pengetahuan bagaimana menangani nasabah dengan karakter tertentu, hal ini membantu dalam proses selling.
persiapan sebelum melakukan penjualan:
• Prospecting. Prospek adalah orang atau organisasi yang memiliki potensi untuk membeli barang atau jasa kita. Prospecting adalah kegiatan awal di dalam proes menjual, dalam tahap ini harus mempersiapkan daftar nasabah potensial yang akan diprospek dengan membuat prospek list. Prospek list mempertimbangkan kecocokan tipe nasabah dengan value ataupun jenis produk/jaa yang dimiliki.
• Mapping. Setelah list tersebut dibuat, maka kita petakan lagi nasabah atas dsar beberapa kualifikasi, misalnya atas jenis usaha, bentuk badan hukum dll
• Tracking. Proses tracking iniadlah melacak nasabah tersebut tentang track recornya selama berhubungan dengan perusahaan kita, apakah sudah pernah berhubungan dengan kita. untuk menghindari double penawaran.
• Selling. setelah ketiga proses tersebut dilaksanakan dengan teliti, maka barulah meakukan proes penjualan yang dilakukan oleh sales.

MAGIC SALES: Stop talking, Ask good Questions, Listen, Empatheically, Seriously

Persiapan sebelum negosiasi
• Preparatian. Dalam tahap ini harus mengetahui kebutuhan kedua belah pihak.
• Opening. Kita mulai pengajuan penawaran kepada nasabah (prospek)
• Bargaining. Melakukan proses tawar menawar sehingga didapatkan tidi temu yang win-win solution.
• Closing. Mendapatkan persetujuan yang telah disepakati bersama.

* Muamalat Magazine edisi2/tahun 1/juni 2009 hal16 dalam rublik up grading