Rabu, Februari 03, 2010

ATM mu dijebol. ATM ku tidak


Pemberitaan tentang kejahatan yang mengakibatkan dana nasabah hilang dari rekening setelah melakukan transaksi. Transaksi ini terjadi di beberapa Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank besar telah menjadi sebuah tragedy dan pemberitaan nasional.
ATM adalah fasilitas pebankan untuk melayani nasabah. Fungsinya adalah memberikan kemudahan untuk tari tunai kapanpun dan di manapun. ATM telah merevolusi cara menyimpan uang dan telah menjadi kebutahan tersendiri. Hanya dengan satu kartu, dan sebuah nomor pin maka kita dengan mudah mendapatkan uang dari sebuah mesin.
Berbeda dengan seorang ibu dengan anaknya yang berada tak jauh di sebuah ATM. Ia juga memeliki Anjungan Tunai Mangkok yang tidak mengeluarkan uang malah mendatangkan uang. Berbeda antara ATM bank yang mengeluarkan uang minimal pecahan besar Rp. 50.000,- dan Rp. 100.000,-. Sedangkan ATM ku memasukkan uang pecahan kecil Rp. 100,-, Rp. 500,- Rp. 1.000,- atau Rp. 2.000,- jarang-jarang yang Rp. 50.000,- atau hanya sebuah mimpi Rp. 100.000,-
Ketika ATM bank mereka mengeluarkan uang berjumlah besar maka ATM ku akan penuh dengan uang tunai receh. Uang tunai kecil yang merupakan kelebihan kembalian dari belanja.
Seribu dua ribu mengalir dan tidak pernah dibobol oleh maling professional. Hanya akan dimaling oleh maling tramtib yang senantiasa iri dengan ATM ku, karna setiap saat mendatangkan uang selalu. ATM ku tidak mengeluarkan uang untuk di tipu dan tidak seberapa untuk mereka yang pintar menipu.
Anjungan Tunai Mankok ku semakin mendatangkan uang dengan terjadinya pembobolan Anjungan Tunai Mandiri bank-bank yang telah lama ku tungu-tunggu.
 Catatan: Sebuah kisah di ATM daerah Taman Menteng
 

Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia

Tidak ada komentar: