Setelah Allah sebagai sebuah vision (niat dan tujuan), maka ketika melakukan kegiatan apapun akan memencarkan disiplin dalam action yakni "Ar-Rahman".
Pohon yang hidup di taman, di hutan, di pot, di tempat yang sedikit. Kemudian angin yang datang membawa oksigen, menggugurkan dedaunan dan juga bunga-bunga dari tumbuhan. Semut yang melakukan tugas pencarian makan. Laba-laba yang membuat sarang sebelum subuh datang. Burung yang berbunyi dan berkicau di pagi hari.
Sinar matahari yang perlahan menyinari bumi, tidak menyinari dengan sinar yang keras sekaligus, namun menyinari secara perlahan. Air laut yang melakukan pasang surut yang membawa siklus makan bagi pengghuni laut.
Gerak gelombang yang bergerak mengitari samudra, imigrasi burung-burung yang terbang secara berkelompok melampau benua-benua, awan-awan yang bergerak membawa titik hujan. Hujan yang turun dalam bentuk tetesan-tetesan kecil yang mampu menyirami secara merata bumi yang gersang.
Dan semua gerak alam yang selalu memberikan kontribusi kepada masing-masing, tanpa pernah merusak dan menghapusnya. Semuanya mendapatkan karunia dari sang maha pengasih. Dari tingkatan atom sebagai mikrokosmos maupun alam semesta sebagai makrokosmos.
Kita yang masih bernafas hari ini adalah disiplin action angin memberikan belas kasihan dan nikmat bagaimana bernafas itu mudah, kita bisa bertanya kepada mereka yang Allah uji dengan penyakit paru-paru, atsma dan juga sesak nafas, sedikit dari kasih Allah itu beliau cabut dari udara, maka kita akan mengalami kesusahan bernafas.
Kita akan mengalami ketuaan dan mati secara biologis ketika maha pengasih Allah hilang dari sel-sel pembentuk jaringan organ tubuh kita. Ketika ia berhenti bekerja barang 5 detik saja, maka kita akan mengalami kematian secara besar-besaran sel yang meremajakan cantik rupa kita, bagus penglihatan mata kita dan hebat pikiran kita.
Kata “Ar-Rahman” terambil dari “Ar-Rahmah” yang berarti “belas kasihan“, yaitu suatu sifat yang menimbulkan perbuatan memberi nikmat dan karunia. Jadi kata “Ar-Rahman” bermakna: Yang berbuat (memberi) nikmat dan karunia yang banyak.
Seseorang yang mempunyai Allah sebagai vision, maka pada setiap action perbuatannya memberikan nikmat dan karunia kepada alam, binatang dan juga manusia. Inilah manusia yang mempnyai kinerja yang memberi kebaikan sebagai bukti dari Ar-Rahman Allah ada pada dirinya.
Pohon yang hidup di taman, di hutan, di pot, di tempat yang sedikit. Kemudian angin yang datang membawa oksigen, menggugurkan dedaunan dan juga bunga-bunga dari tumbuhan. Semut yang melakukan tugas pencarian makan. Laba-laba yang membuat sarang sebelum subuh datang. Burung yang berbunyi dan berkicau di pagi hari.
Sinar matahari yang perlahan menyinari bumi, tidak menyinari dengan sinar yang keras sekaligus, namun menyinari secara perlahan. Air laut yang melakukan pasang surut yang membawa siklus makan bagi pengghuni laut.
Gerak gelombang yang bergerak mengitari samudra, imigrasi burung-burung yang terbang secara berkelompok melampau benua-benua, awan-awan yang bergerak membawa titik hujan. Hujan yang turun dalam bentuk tetesan-tetesan kecil yang mampu menyirami secara merata bumi yang gersang.
Dan semua gerak alam yang selalu memberikan kontribusi kepada masing-masing, tanpa pernah merusak dan menghapusnya. Semuanya mendapatkan karunia dari sang maha pengasih. Dari tingkatan atom sebagai mikrokosmos maupun alam semesta sebagai makrokosmos.
Kita yang masih bernafas hari ini adalah disiplin action angin memberikan belas kasihan dan nikmat bagaimana bernafas itu mudah, kita bisa bertanya kepada mereka yang Allah uji dengan penyakit paru-paru, atsma dan juga sesak nafas, sedikit dari kasih Allah itu beliau cabut dari udara, maka kita akan mengalami kesusahan bernafas.
Kita akan mengalami ketuaan dan mati secara biologis ketika maha pengasih Allah hilang dari sel-sel pembentuk jaringan organ tubuh kita. Ketika ia berhenti bekerja barang 5 detik saja, maka kita akan mengalami kematian secara besar-besaran sel yang meremajakan cantik rupa kita, bagus penglihatan mata kita dan hebat pikiran kita.
Kata “Ar-Rahman” terambil dari “Ar-Rahmah” yang berarti “belas kasihan“, yaitu suatu sifat yang menimbulkan perbuatan memberi nikmat dan karunia. Jadi kata “Ar-Rahman” bermakna: Yang berbuat (memberi) nikmat dan karunia yang banyak.
Seseorang yang mempunyai Allah sebagai vision, maka pada setiap action perbuatannya memberikan nikmat dan karunia kepada alam, binatang dan juga manusia. Inilah manusia yang mempnyai kinerja yang memberi kebaikan sebagai bukti dari Ar-Rahman Allah ada pada dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar