Kecerdasan yang digunakan oleh mereka yang berada pada kuadran Islamic Investor dan juga islamic Business. Uang sebagai sebuah alat transaksi dan juga penggerak dari usaha. Dengan uang maka proses investasi dan juga produksi akan berjalan untuk membuat nilai lebih pada suatu barang atau jasa.
Sering kita melihat orang lain menjalankan usaha tanpa mengeluarkan modal sedikitpun atau mengunakan uang orang lain. Seperti perbankan dengan berbagai program mampu mengumpulkan dana pihak ketiga. Perbankan dengan pendekatan psikologi rasa aman telah menciptakan ketergantungan luar bisa bagi masyarakat untuk memarkir dana dalam jangka waktu tertentu.
Turunan dari perbankan adalah lembaga sekuritas dan juga lembaga penanam modal atau investasi. Kemudian dengan kemampuan yang luar biasa menciptakan bentuk-bentuk lain seperti bursa efek, indek dan juga bentuk-bentuk lain yang dapat menyedot dana masyarakat dan menciptakan multi effek yang luar biasa.
Bagaimana dapat menggunakan uang orang lain untuk usaha atau mengelola uang orang lain yang
masih tersimpan di rekening-rekening yang membesarkan ekonomi yang tidak Allah ridhoi
Kepercayaan
Inilah kunci pertama. Jadilah orang yang memeliki integritas. Kepercayaan bermula dari kemampuan mengenali potensi diri dan juga kepercayaan diri. Ketika kita masih ragu dengan kemampuan kita maka dengan sendirinya orang lain pun ragu dengan diri kita sendiri.
Dalam prespektif dan paradigama the Islamic cash flow quadrant kepercayaan menyangkut dengan kepercayaan akan sebuah ketetapan Allah dalam kitab suci yang tertulis maupun dalam kitab yang tertulis di alam semesta. Ada hukum sebab akibat dan juga hukum saling ketertarikan.
Milikilah kepercayaan akan diri dan kepercayaan yang berangkat dari kesadaran bahwa hidup adalah menjaga amanah yang akan di pertanggungjawabkan di depan manusia dan juga sang pencipta Allah SWT dunia dan akhirat.
Keyakinan
Inilah kunci kedua. Setelah kepercayaan maka kunci selanjutnya adalah memiliki keyakinan. Dalam hal ini keyakinan memberikan sebuah kekuatan yang terdapat dalam sebuah gambaran utuh. Keyakinan seiring dengan pemahaman akan sesuatu yang masih abstrak dan belum terlihat secara kasat mata.
Keyakinan adalah cerminan dari kekuatan yang maha dahsyat yang membawa orang mampu memberikan apa yang di cintainya dan mengorbankan kesenagan semata. Keimanan adalah hal utama dalam mengelola uang orang lain. Tanpa keimanan maka akan terjadi penipuan dan juga penyalah gunaan kedalam system yang tidak syar’i.
Dalam The Islamic Cash flow quadrant factor keyakinan akan system kebenaran islam adalah landasan dlam mengelola uang orang lain. Hal ini berlaku kepada Islamic Investor dan Islamic Bussiness Owner
System
Inilah kunci ketiga. Pada proses mengelola uang orang lain milikilah system yang menjelaskan proses bagaimana uang tersebut berjalan diantra input, proses dan output yang dihasilkan. Sistem memilki daur tersendiri yang menjadikannya ia terukur dan teruji dalam mengelola uang orang lain.
System menjamin terciptanya rasa aman dan juga kepercayaan yang berandaskan keyakinan. Sebuah buah dari pohon adalah hasil kerja sebuah system bernama pohon. Dengan akar, batang, dahan dan ranting serta daun yang merupakan bagian dari system.
Dalam mengelola uang orang lain rancanglah system yang memberikan nilai tambah bagi orang lain tentang uang yang diamanahkan untuk di kelola.
Prospek
Inilah kunci keempat. Dalam rangkaian system yang ada maka dapat di perdiksi sebuah propek yang dapat di visualisasikan dalam sebuah capaian yang terukur.
Dalam menyusun prospek mesti memiliki kekautan daya dorong bagaimana itu bisa terwujud. Daya dorong ini di dukung dengan analisa-analisa yang meyakinkan dan juga bentuk tertulis dan tidak sebuah ucapan.
Prospek mengikuti hukum dasar insan yang tidak mau kehilangan apa yang ia cinta. Tidak bisa dinafikan bahwa sekarang uang telah menempati keyakinan nomor satu dan mengalahkan akan pengorbanan harta di jalan Allah.
Ketika berbisnis dengan manusia ingatlah bahwa hukum dasar adalah mengumpulkan banyak hal dan tidak mau membaginya kepada orang lain. Akan berbeda dengan mereka yang telah menginfakkan seluruh asset dirinya di jalan Allah maka nyawapun ia berikan untuk kecintaan yang malampaui prospek keduniawaan dengan hitung-hitungan angka-angka.
Opportunity
Inilah kunci kelima. Merupakan peluang bagaiman uang orang lain mampu memberikan bagi hasil yang menguntungkan dan menciptakan nilai tambah dari uang yang di amanahkan untuk di kelola. Terdapat sebuah peluang-peluang yang dapat di eksekusi secara baik dengan system yang baik dalam menerapkan efektifitas pengelolaan dan efesiensi penerapan.
Tulisan ini adalah bagian dari buku “The Islamic Cashflow Quadrant” yang belum di pinang oleh penerbit. Mohon do’a teman-teman untuk dapat menjadi buku yang bermanfaat bagi kita yang telah gerah degan himpitan system ekonomi yang tidak berpihak kepada system Allah swt.
Sering kita melihat orang lain menjalankan usaha tanpa mengeluarkan modal sedikitpun atau mengunakan uang orang lain. Seperti perbankan dengan berbagai program mampu mengumpulkan dana pihak ketiga. Perbankan dengan pendekatan psikologi rasa aman telah menciptakan ketergantungan luar bisa bagi masyarakat untuk memarkir dana dalam jangka waktu tertentu.
Turunan dari perbankan adalah lembaga sekuritas dan juga lembaga penanam modal atau investasi. Kemudian dengan kemampuan yang luar biasa menciptakan bentuk-bentuk lain seperti bursa efek, indek dan juga bentuk-bentuk lain yang dapat menyedot dana masyarakat dan menciptakan multi effek yang luar biasa.
Bagaimana dapat menggunakan uang orang lain untuk usaha atau mengelola uang orang lain yang
masih tersimpan di rekening-rekening yang membesarkan ekonomi yang tidak Allah ridhoi
Kepercayaan
Inilah kunci pertama. Jadilah orang yang memeliki integritas. Kepercayaan bermula dari kemampuan mengenali potensi diri dan juga kepercayaan diri. Ketika kita masih ragu dengan kemampuan kita maka dengan sendirinya orang lain pun ragu dengan diri kita sendiri.
Dalam prespektif dan paradigama the Islamic cash flow quadrant kepercayaan menyangkut dengan kepercayaan akan sebuah ketetapan Allah dalam kitab suci yang tertulis maupun dalam kitab yang tertulis di alam semesta. Ada hukum sebab akibat dan juga hukum saling ketertarikan.
Milikilah kepercayaan akan diri dan kepercayaan yang berangkat dari kesadaran bahwa hidup adalah menjaga amanah yang akan di pertanggungjawabkan di depan manusia dan juga sang pencipta Allah SWT dunia dan akhirat.
Keyakinan
Inilah kunci kedua. Setelah kepercayaan maka kunci selanjutnya adalah memiliki keyakinan. Dalam hal ini keyakinan memberikan sebuah kekuatan yang terdapat dalam sebuah gambaran utuh. Keyakinan seiring dengan pemahaman akan sesuatu yang masih abstrak dan belum terlihat secara kasat mata.
Keyakinan adalah cerminan dari kekuatan yang maha dahsyat yang membawa orang mampu memberikan apa yang di cintainya dan mengorbankan kesenagan semata. Keimanan adalah hal utama dalam mengelola uang orang lain. Tanpa keimanan maka akan terjadi penipuan dan juga penyalah gunaan kedalam system yang tidak syar’i.
Dalam The Islamic Cash flow quadrant factor keyakinan akan system kebenaran islam adalah landasan dlam mengelola uang orang lain. Hal ini berlaku kepada Islamic Investor dan Islamic Bussiness Owner
System
Inilah kunci ketiga. Pada proses mengelola uang orang lain milikilah system yang menjelaskan proses bagaimana uang tersebut berjalan diantra input, proses dan output yang dihasilkan. Sistem memilki daur tersendiri yang menjadikannya ia terukur dan teruji dalam mengelola uang orang lain.
System menjamin terciptanya rasa aman dan juga kepercayaan yang berandaskan keyakinan. Sebuah buah dari pohon adalah hasil kerja sebuah system bernama pohon. Dengan akar, batang, dahan dan ranting serta daun yang merupakan bagian dari system.
Dalam mengelola uang orang lain rancanglah system yang memberikan nilai tambah bagi orang lain tentang uang yang diamanahkan untuk di kelola.
Prospek
Inilah kunci keempat. Dalam rangkaian system yang ada maka dapat di perdiksi sebuah propek yang dapat di visualisasikan dalam sebuah capaian yang terukur.
Dalam menyusun prospek mesti memiliki kekautan daya dorong bagaimana itu bisa terwujud. Daya dorong ini di dukung dengan analisa-analisa yang meyakinkan dan juga bentuk tertulis dan tidak sebuah ucapan.
Prospek mengikuti hukum dasar insan yang tidak mau kehilangan apa yang ia cinta. Tidak bisa dinafikan bahwa sekarang uang telah menempati keyakinan nomor satu dan mengalahkan akan pengorbanan harta di jalan Allah.
Ketika berbisnis dengan manusia ingatlah bahwa hukum dasar adalah mengumpulkan banyak hal dan tidak mau membaginya kepada orang lain. Akan berbeda dengan mereka yang telah menginfakkan seluruh asset dirinya di jalan Allah maka nyawapun ia berikan untuk kecintaan yang malampaui prospek keduniawaan dengan hitung-hitungan angka-angka.
Opportunity
Inilah kunci kelima. Merupakan peluang bagaiman uang orang lain mampu memberikan bagi hasil yang menguntungkan dan menciptakan nilai tambah dari uang yang di amanahkan untuk di kelola. Terdapat sebuah peluang-peluang yang dapat di eksekusi secara baik dengan system yang baik dalam menerapkan efektifitas pengelolaan dan efesiensi penerapan.
Tulisan ini adalah bagian dari buku “The Islamic Cashflow Quadrant” yang belum di pinang oleh penerbit. Mohon do’a teman-teman untuk dapat menjadi buku yang bermanfaat bagi kita yang telah gerah degan himpitan system ekonomi yang tidak berpihak kepada system Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar