Sabtu, Februari 06, 2010

Cinta sang Angin

Angin sebagai sebuah makhluk yang mempunyai keluwesan dalam bergerak dalam ruang-ruang dan juga tempat-tempat yang membutuhkan, kapan pun dan di manapun ia akan datang. Ketika ia diam maka ia adalah udara.

Bergerak bersama dengan debu di tempat banyaknya debu. Bergerak dengan oksigen yang di hasilkan oleh pepohonan. Bergerak dengan polusi yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan juga pabrik-pabrik.

Gerakanmu lembut membelai mereka yang kepanasan di terik matahari siang. Gerakanmu menjadikan dedaun menggugurkan dari ranting sebuah pohon untuk ikut bergerak ke tanah supaya tidak terhempas kuat di tanah yang keras.

Gerakanmu menjadikan bunga elok dalam pandangan lebah dan kupu-kupu yang berpacu untuk mendapatkan sari bunga dan membantu bunga untuk menjadi buah pelanjut generasi bunga.

Gerak lembut cintamu menjadikan awan mampu berpindah tempat dari satu negri ke negeri lain untuk mencurahkan hujan dan membasahi bumi. Betapa gembiranya petani dengan datangnya hujan karna tanama palawija mereka telah layu.

Namun cintamu bergerak kuat seperti tornado ketika alam memintamu untuk menghancurkan suatu kawasan atau negri. Dahsyatnya amarah cintamu menjadikan kehidupan bergerak ulang kembali. Peringatan cintamu seperti angin yang bergerak kencang mematahkan pohon atau menerbangan sampah-sampah yang berserakan.

Cinta sang angin adalah membawa banyak hal (sesuatu, cerita, duka, suka dan tidak jarang adalah anugrah). Karna sang angin adalah cinta yang membawa.

Diselesaikan di Komplek Mesjid cilosari 17 jam 13.40 WIB, 4 Februari 2010

Tidak ada komentar: