Kamis, Februari 25, 2010

Alquran itu Apa Ayah dan Ibu?

Dengan suara yang indah seorang qori membaca bismillahirrahmanirrahiim dengan irama nahawan (salah satu irama seni baca al-Qur'an) yang kemudian di sambung dengan bacaan merdu menggunakan hijaz bil hijaz"Aliflaam raa, Kitaabun anzalnahu ilaika litukhrijannaasa mina zhulumaati ilannuur biznirabbihim ila shiraathil 'azizil hamiid". (Q.S Ibrahim; 1)

Setelah selesai sang Qori saritilawah membacakan "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang". Dengan serta merta merinding bulu roma sang Anak yang terpaku. Kemudian Qori saritilawah melanjutkan. "Alif, laam raa, hanya Allah yang tahu akan maksudnya. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu/ supaya kamu mengeluarkan manusia/ dari gelap gulita kepada cahaya/ terang benderang/ dengan izin Rabb mereka/, (yaitu) menuju jalan Rabb/ Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji".

Itulah sedikit yang ia dengar dari sebuah kaset yang ia putar. Kaset tersebut ia temukan di sebuah tumpukan kaset-kaset lama yang terletak di dalam lemari di ruang utama ruma. Dengan penasaran ia kemudian memutarnya sendirian di rumah ketika pulang sekolah.

Ketika Ayah dengan wajah kelelahan dari aktivitas kerja ia datang dan menyalami sang Ayah. Kemudian ia bertanya 'Ayah capek nga'?' Dengan wajah yang di pasang baik-baik ia menunggu jawaban dari sang Ayah. Dengan sedikit suara berat diderita keletihan mengendara pulang dari kerja Ayah menjawab 'Ada apa Ananda?

'Ayah tidak akan marahkan jika Ananda bertanya?' Kemudian sang Ibu datang membawakan segelas teh hangat untuk Suami tercinta. Ibu pun bertanya Ada apa Sayang? ' Ayah ibu tolong dengar ini sebentar ya.

Kemudian ia bergegas ketempat tape recorder dan memutar ulang kaset yang ia dengar tadi.

Ayah dan Ibu itu bacaan apa? yang tadi pas ananda dengar ada sesuatu seperti kesetrum listrik. Ayah dan Ibu tolong jawab perntayaan Ananda?

Dengan sedikit kaget Ayah dan Ibu saling berpandangan. Ada sesuatu yang saling mengkoreksi diri, menohok dalam ke dalam jiwa masing-masing. Ayah kemudian menelan ludahnya sendiri yang kelihatan ketika ia menelan. Dan sang Ibupun laksana awan mendung yang telah mulai hujan rinai di cuaca yang telah lama gersang tak di timpa hujan.

Ayah, Ibu!! Tolong jelasin kepada Ananda bacaan yang tadi itu apa? dan bagaimana maksudnya?

Ayah dn Ibu dengan sedikit kekuatan yang tersisa menjawab .....(Jawaban para Ayah kami tungu) dan (Jawaban para Ibu kami tunngu)

Untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta terima kasih telah menjawab pertanyaan yang dulu sering terlontar dalam pikiranku.
al-Quran Apa itu Ayah dan Ibu?

Tidak ada komentar: