Selasa, April 13, 2010

Persoalan demi persoalan

Persoalan demi persoalan datang silih berganti. Pesoalan pribadi yang dipublikasi menjadi persoalan Negara. Dan persoalan Negara di reduksi menjadi persoalan pribadi. Kebutuhan dan keinginan tidak mendapatkan perhatian. Swasembada pagan dan mengkspor beras tidak memberikan rasa kenyang anak negri. Hanya untuk sebuah keegoaan sang penguasa dan bukan sang pemimpin

Tidak ada komentar: