Selasa, April 13, 2010

Pengembangan diri


Sebuah kisah 2 orang pegawai dalam suatu perusahaan. Pertama bernama Boy dan kedua bernama Bay. Masing-masing diterima dalam satu divisi yang mempunyai tugas membuat sebuah mengembangkan sebuah pasar baru untuk produk pakaian. Target pasar adalah suku anak dalam jambi dan juga beberapa suku bangsa lain yang belum tersentuh peradaban.
Pertama Boy perusahaan memberikan kesempatan untuk meninjau lokasi, mempelajari kondisi psiko-ekonomi masyarakat yang akan menjadi target pasar. Dari berbagai tulisan dan tinjauan langsung kelapangan Boy menyampaikan kepada bos bahwa hal ini tidak mungkin di eksekusi di lapangan.
Kedua Bay perusahaan memberikan kesempatan yang sama untuk melakukan riset pasar dan juga meninjau lokasi dan mencari data secara langsung ke lapangan. Kemudian ia membawa sebuah proposal bahwa kita mempunyai peluang besar untuk tumbuh di pasar tersebut.
Antara kedua karyawan tersebut memiliki cara pandang berbeda yang dipengaruhi oleh pendidikan, pelatihan, citra diri dan juga paradigm menyelesaikan masalah. Titik focus tulisan kali ini adalah tentang pengembangan diri.
Pribadi atau karyawan yagn mempunyai kemauan untuk mengembangan diri memiliki self estem yang potif dan memiliki citra positif. Citra positif ini mempengaruhi ia berperilaku, melakukan hubungan dan komunikasi kepada karyawan lain, pelanggan dan atasan. Karir dan kepuasaan kerja akan berbeda dengan mereka yang tidak memiliki citra positif. Pengembangan diri sebagai bagian dari perencanaan karier individu(kompas, sabtu 18 juli 2009) Ahmad agus rifqi jamil talent management manager pt. bank danamon Indonesia, tbk memberikan sebuah pendekatan proaktif untuk mengembangkan diri:
ü  Penugasan yang diperluas (Stretch assignment) ketika telah bekerja secara professional dalam satu bidang maka pelajarilah bidang lain. Hal ini berguna memberikan view pekerjaan yang berbeda dan memperluas cakrawala berfikir dan mematangkan dalam pengambilan keputusan
ü  Carilah artikel-artikel atau buku-buku yan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan tanggungjawab dalam pekerjaan. Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita memahmi berbagai metode dan aplikasi yang bisa diadaptasi dan di sesuaikan dengan pengembanan diri.
ü  Mintalah waktu seseoang yang menjadi panutan anda untuk berdiskusi dan bertukar pikiran (mentorship) mengenaihal-hal yang berkiatan dengna pekerjaan. Hal ini dibutuhkan untuk memberikan advis dan juga mengarahkan. Seperti seorang petarung yang mempunyai menajer dan juga pelatih. Hal ini mempercepat pengembangan diri.
ü  Penugasan (Project Assignment) Menawarkan diri atau membuat projek bagi perusahaan yang memberi nilai tambah. Pendekatan ini menunjukkan diri yang proaktif dan siap melakukan tanggungjawab baru.
ü  Rotasi kerja (Job rotation) Mencoba untuk melakukan pekerjaan yang berbeda dengan pindah divisi dan juga bidang. Rotasi kerja memberikan pengalaman baru, dan juga pendekatan berbeda.
ü  Memberikan training (sharing knowledge) selain berbagi ilmu, menjadi trainer dapat membuat anda untuk me-refesh dan mendapatkan pengetahuan tambahan bahan-bahan training.
ü  Mengikuti pertemuan-pertemuan profesi atau industry sejenis.
Sudahkah kita melakukan pengembangan diri utuk menjadikan diri kita Sang Pemenang Pembelajar?
Ikuti catatan perjalanan “MENAPAK NUSANTARA” di www.muhamadyunus.blogspot.com, bagian kategori ‘Menapak Nusantara’ dan di www.bmmuzakki.blogspot.com, bagian kategori ‘beyond masjid’
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia

Baitul Muslimin
MUZAKKI
Jakarta -Indonesia

Tidak ada komentar: