Senin, Maret 29, 2010

Trafigh Light Cinta


Sering kita temui dalam perjalanan. Menyala dengan tiga warna. Membantu menrtibkan pengendara motor, mobil dan pejalan kaki. Begitu ugent dan penting. Jika ia tidak menyala atau rusak maka sering terjadi kecelakaan, itulah lampu lalu lintas atau trafigh light.
Warna yang bergantian dengan satuan waktu tertentu terdiri dari merah, kuning dan hijau. Masing-masing warna memposisikan suatau tanda bagi pengendaran. Merah untuk berhenti, kuning untuk hati-hati dan hijau untuk mempersilahkan jalan kembali.
Dalam cinta dan dinamika yang melingkupinya dalam perjalanan cinta anak adam kepada tuhanya, rasulnya, pasangannya, kehidupannya memiliki pertanda bernama lampu lalu lintas cinta.
Merah: hal-hal yang menjadi larangan dari cinta, sisi haram dalam cinta dan juga sisi gelap dari cinta. Dalam makna mencintai sang khaliq sisi larangannya adalah tidak boleh menduakannya dan menyandingkannya dengan yang lain. Dari makna mencintai sang rasul adalah menyatakan ketundukan untuk mengikuti metode dan cara beribadah. Dari makna mencintai pasangan adalah tidak mengkhianati dan berselingkuh serta menyia-nyiakannya. Dalam makna larangan mencintai kehidupan adalah tidak merusak dan membinasakan apa yang alam telah berikan.
Kuning: untuk berhati-hati. Dalam makna cinta kuning memberikan pertanda bahwa ada sikap dan perilaku untuk berhati-hati. Ketidak hati-hatian membawa kepada malapetaka dan bencana. Makna cinta kepad sang khaliq adalah berhati-hati berprasangka tidak baik. Mengucapkan dan menyatakan bahwa Dia tidak adil dan tidak mengerti akan kesulitan kita. Makna cinta kepada rasul adalah kita berhati-hati untuk tidak memperdulikan spirit cinta kepada ummatnya. Makna cinta kepada pasangan adalah berhati-hati dalam menyelesaikan persoalan. Membicarakan persoalan dan mendiskusikan problematika.
Hijau: Merupakan pertanda melanjutkan perjalanan. Melakukan hal-hal yang boleh dan dianjurkan untuk bergerak dan tidak boleh diam. Makna cinta dipertanda hijau adalah bergerak dengan sepenuh hati untuk mencintai sang khaliq dengan keyakinan. Mengikuti sang nabi dengan sepenuh jiwa. Menyangi keluarga dengan segenap pengorbanan dan juga dedikasi. Menyelesaikan tanggungjawab dengan prestasi.
Merah, Kuning dan Hijau dalam cinta menjadikan kita pecinta yang beradab tinggi. Bagaimana menerut Anda?
Disponsori oleh:
Madinatul ‘Ilmi
Waralaba Butik Alquran, Hadist dan Buku Jual Beli Cicilan SIFAT

Tidak ada komentar: