Jumat, Maret 19, 2010

Siklus Daur Ulang Kebaikan

Cahaya mentari pagi yang bersinar lembut menerpa rombongan kelompok dedaunan sebatang pohon mahoni yang selalu mendapatkan sinar mentari dari ufuk timur. Kemudian daun muda paling dulu menikmati sapaan lembut cahaya mentari.
Kemudian disusul kemudian oleh daun dewasa dan juga daun tua yang telah mulai menguning dan berwarna bercak kecolakatan yang sebentar lagi akan menjadi pension. Ketika telah pension melanjutkan daur kehidupan menjadi humus dengan membusuk dibantu dengan mikroba-mikroba yang tetap menjadi bagian terpenting dari sebuah daur ulang kebaikan.

Kemudian susulan terpaan dan sapaan menemui dedaunan yang lebih dewasa dan berpengalaman untuk menyerap cahaya mentari. Dedaun tua adalah mereka yang mempunyai jam terbang dalam mengolah sumber daya yang masuk dari matahari sebagai pemasak. Nutrisi dari akar didaur ulang menjadi energy yang bermanfaat bagi batang, akar, buah, bunga, putik, buah.

Ketika proses pengolahan itu berlangsung maka pohon membutuhkan karbon monoksida hasil dari pembakaran oksigen yang dilakukan oleh manusia dan juga hewan. Kebutuhan karbon monoksida untuk mengubah dan menstimulur mineral yang kemudian berubah menjadi oksigen. Proses perubahan ini adalah sebuah proses yang sampai hari ini belum mampu manusia untuk melakukannya.

Ada beberapa dedaunan tua yang sebentar lagi akan berpindah lokasi dari di atas ujung pohon menuju pendaratan di bawah. Lewat bantuan angin yang datang membawa karbon monoksida dan kemudian membawa oksigen untuk makhluk hidup.

Pendaratan pertama dalam kehidupan yang memiliki siklus pergantian. Daun yang tua menempati bagian akhir sebuah siklus kehidupa daun. Pendaratan di bantu oleh angin yang menyapa lembut sambil mengangkat kabut yang telah menyelimuti hari dengan dingin. Cukuplah masa untk melembutkan kerasnya kehidapan siang kemarin.

Ketika sampai di daratan ternyata telah banyak juga yang hadir dan telah mengenal sebelumnya ada yang merupakan tetua dedaunan ketika masih menjadi pucuk dulu. Juga ada tetua yang masih dewasa dan kuat dulu ketiak masih menjadi pucuk dulu.

Sekarang mengikuti jejak langkah sang tetua menjadi bagian dari siklus urai kehidupan untuk memberikan kebaikan. Langkah selanjutnya adalah mengurai diri dengan bantuan mikroba dan juga cacing yang mampu merubah dasar diri menjadi pupuk dan menghasilkan mineral untuk membantu generasi daun baru lainnya di satuan waktu.

***

Seorang yang menjadi orang terbaru dalam sebuah perusahaan yang sering di namakan dengan new comer atau pegawai. Pegawai baru memiliki kesempatan pertama untuk belajar hal-hal baru, mengerjakan hal-hal sederhana. Pegawai baru memiliki peluang yang sama mendapatkan pelajaran dari berbagai keadaan di tempat kerja.

Pegawai baru adalah orang pertama yang akan menjulang, hal ini karna semangat untuk menunjukkan kuliatas diri dan merupakan proses pematangan kualitas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan oleh perusahaan.

Penempatan pertama new comer adalah pelatihan yang menggunakan inhouse training atau in job training. Pada tahap awal banyak ketidak nyamanan terjadi. Mengenal sekeliling dengan suasan baru dan berbeda dengan lingkungan sebelumnya. Persiapan ini ibarat sebuah pucuk yang masih terbungkus dalam dahan yang mempersiapkan diri untuk muncul kepermukaan.

Pegawai lama memberikan kesempatan untuk pendatang baru menerima banyak hal. Mendapatkan pembelajaran hal-hal baru. Menjadi pendatang baru membutuhkan sedikit kesusahan dan juga kepayahan. Kadang hal hal tersebut tidak menyenangkan.

Gangguan dan godaan datang silih berganti. Tidak sedikit binatang seperti semut menyukai pucuk pohon baru dan beberapa jenis serangga yang datang untuk sekeder berteman untuk sementara waktu. Semut dan serangga tetap meninggalkan sesuatu yang kadang kala tidak baik bagi pendatang baru. Begitu juga dengan dunia kerja bagi pendatang baru atau karyawan baru. Banyak gangguan dari hal-hal yang sebenarnya tidak berhubungan dengan dunia kerja. Namun memberikan berbagai keunikan kehidupan sendiri.

Ada sebuah proses coaching dari karyawan lama dengan memberikan kepada pendatang baru untuk mempersiapkan diri bahwa ia besok juga akan menjadi senior. Ketika telah memasuki seniorita maka dua hal yang menjadikan ia tetap menjadi baik dan sebagai bagian dari daur ulang siklus.

1. Sebagai yang berpengalaman memberikan kesempatan, peluang dan juga bagian untuk berbuat bagi yang baru masuk. Inilah model coaching dari junior. Laksana daun yang lebih dewasa memberikan bagi yang baru untuk memperlihatkan kinerja di bagian depan.

2. Mempersiapkan diri memasuki masa purna bakti dengan tidak lagi menjadi bagian dari sebuah system. Pada daun ia telah menggugurkan diri menjadi dedaunan yang siap melakukan sebuah perubahan.
Setiap kebaikan memiliki peran-peran yang saling menguatkan. Dari satu kebaikan bertemu dengan kebaikan akan menghasilkan kebaikan-kebaikan atau the cicyle of goodness.

Mihrab Cilosari 17, 2 Rabiul Akhir 1431 H, 18 Maret 2010 M

Tidak ada komentar: