Kamis, Oktober 07, 2010

Lembah Harau Kering?

Pesona keindahan Lembah Harau tidak ada yang menafikan. Setiap pengunjung akan terpesona oleh lukisan alam yang sempurna. Lembah harau memiliki tebing-tebing tinggi dengan warna yang indah. Tinggi tebing melebihi 100 m yang terbentang luas secara vertikal.

Keindahan dan pesona lembah harau telah diakui, sampai hari ini tetap menjadi misteri bagaimana dinding terjal tercipta. Banyak ahli penelitian mencari tahu penyebab kenapa lembah harau mempunyai dinding terjal. Dari beberapa tebing curam lahirlah air terjun yang bernama "Sarasah".

Sarasah muncul dari air perbukitan yang ditumbuhi oleh banyak jenis tumbuhan hutan. Ketika musim hujan maka sarasah atau air terjun yang ada memiliki debit air yang besar. Dan ketika musim kemarau datang debit air berkurang.

Beberapa tahun yang lalu debit air ketika musim kemarau tidak separah sekarang ini. Hal ini disebabkan oleh faktor pembukaan kebun masyarakat. Daerah perbukitan di sekitar lembah harau menjadi kebun gambir masyarakat.

Pohon-pohon di atas bukit lembah harau di tebang untuk keperluan perkebanan gambir. Gambir adalah komoditi yang mempunyai harga bagus untuk beberapa tahun. Namun hari ini harga gambir tidak bagus, hanya sekali-kali menguntungkan pihak petani gambir.

Proses membuat gambir membutuhkan beberapa tahapan untuk dapat menghasilkan getahnya. Kebutuhan yang paling banyak adalah merebus getah gambir. Perebusan ini membutuhkan kayu bakar yang tidak sedikit. Dengan ini secara perlahan kayu-kayu penopang dari sistem hutan Lembah harau berkurang secara terus menerus.

Usaha perkebunan gambir tidak ditopang oleh penanaman pohon lain sebagai pengganti atau alternatif  pendapatan ketika harga gambir turun dan tidak masuk skala ekonomi. Proses pengambilan getah gambir membutuhkan kerjasama bagi hasil dengan pekerja.

Untuk pendapatan masyarakat dari industri pariwisata belum mampu menjadi pendapatan utama bagi masyarakat di sekitar lembah harau. Beberapa sumber pendapatan masyarakat dari industri pariwisata belum maksimal terkendala dari tingkat kunjungan masyarakat yang terfocus pada hari libur dan terutama liburan sekolah dan idul fitri.

Dibutuhkan kreativitas dan inovasi kegiatan penunjang pariwisata seperti pariwisata outbond traning, kampung pariwisata seperti kampung 99 dan berbagai keunikan lainnya seperti wisata traking dan pembudidayaan kupu-kupu yang di dukung oleh taman bunga yang Indah.

Untuk Anda yang menginginkan bisnis sampingan dengan hasil memuaskan:
http://asetvirtual.com/?aff=sang-pemenang-pembelajar

Tidak ada komentar: