Kamis, Oktober 28, 2010

Dimanakah Pemuda Itu?

Sumpah pemuda yang menggetarkan dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang membuat sebuah daya dobrak untuk penyusunan bangsa Indonesia. Pengucupan sumpah pemuda yang diwakili oleh organisasi kepemudaan mulai dari Jong Sumatera, Jong Jawa, dan Jong Betawi telah menghantarkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pemuda sebagai generasi yang mempunyai spirit dan daya jelajah tinggi di nyatakan oleh Soekarno “Beri aku 1000 orang tua maka akan kupindahkan gunung semeru sampai keakar-akarnya. Berikan aku satu orang pemuda maka akan ku gonjang dunia”. Spirit dan daya juang pemuda telah menghadirkan breakthought dari sebuah kebekuaan.

Pemuda hadir sebagai pencipta sejarah. Langgam sejarah dibelokkan untuk di tulis sendiri oleh pemuda. Sumpah pemuda adalah awal membelokkan sejarah bangsa Indonesia dari ranah penjajahan yang telah lama. Dengan sumpah pemuda sebagai pertanda bahwa sejarah ditulis oleh anak bangsa sendiri.

Dihari momentum sumpah pemuda, berbagai kegiatan lahir dari sebuah spirit memperingati sumpah pemuda, mulai dari seminar, diskusi publik, penghargaan bagi pemuda-pemudi yang berprestasi dari berbagai aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat. Tidak ada yang salah dengan kegiatan yang mampu memberi daya gugah untuk menstimulus pemuda untuk dapat kembali menuliskan sejarah sendiri.

Diantara nada optimis tentang pemuda hari ini, tidak sedikit juga yang menyatakan sikap pesimis tentang realitas pemuda hari ini. Dengan banyak pemuda hanyut dalam pergaulan bebas, terlibat narkoba dan terlempar dari kehidupan bermanfaat dengan menjadi pribadi rapuh di sudut-sudut jalanan.

Melihat potret pemuda hari ini kita akan melihat berbagai karakteristik yang saling mewakili segmentasi realitas pemuda. Pada tulisan ini akan di bagi menjadi empat segmen pemuda yang berlandaskan kepada dua garis pembeda, pertama garis independen sebagai garis horizontal, kedua aktivitas pada garis vertikal.

Dengan perpotongan garis vertika dengan harizontal melahirkan empat segmentasi pemuda yang terdiri dari kombinasi

1. Pemuda Copy Paste. Karakteristik ini terlahir dari pribadi yang tidak mempunyai independen dalam mengambil sikap. Semua pengaruh negatif dan budaya yang merusakan akan menjadi sebuah tren yang mesti diikuti. Pemuda copy paste memiliki aktivitas yang tinggi untuk dapat menyesuaikan didri secara cepat dan hampir sama dengan pengaruh yang datang, tanpa pernah untuk mengkritisi.

2. Pemuda Kreatif. Karakteristik ini terlahir dari sikap independen yang tinggi dan juga aktivitas kegiatan yang bermanfaat. Terlahir sebagai pemuda yang memiliki peranan dalam berbagai bidang kehidupan. Menjadi lokomotif perubahan ke arah yang lebih baik. Mencipta kreatifitas yang dapat membanggakan bangsa Indonesia.

3. Pemuda Statis. Karakteristik ini menggambarkan pemuda yang bersifat dependen dalam menentukan sikap dan juga mempunyai aktivitas yang rendah. Inilah pemuda yang terpinggirkan dari realitas kepemudaannya. Pemuda statis menjadi sebuah penyakit sosial dan menghadirkan dan menciptakan keresahan.

4. Pemuda Pembelot. Mempunyai sikap independen tanpa diiringi dengan aktivitas yang membangun. Mempunyai daya kritis yang mampu menggetarkan siapapun di hadapannya dalam berdiskusi, namun tidak memiliki aktivitas yang merusak kehidupan.
Semoga dengan momentum sumpah pemuda, dengan spirit untuk mengukir sejarah, lahir pemuda Indonesia yang membelokkan sejarah untuk Indonesia Jaya. Selamat hari sumpah pemuda.

Tidak ada komentar: