Selasa, Oktober 26, 2010

Kecelakaan Cinta

Telah lama tidak berjumpa dalam tema menulis serial cinta. Ada sesuatu kerinduan yang selalu hadir kala membaca berbagai fenomena dan kejadian beberapa bulan terakhir. Mencoba untuk melihat dari sisi pandang cinta ada sebuah kelalain yang menghasilkan kecelakaan dalam mencintai dan dicintai. Tulisan ini terkumpul dalam serial 1001 cinta di www.muhamadyunus.blogspot.com, yang insya Allah hadir setiap hari selasa.
Seorang anak dibuang di Wc SPBU di wilayah Jakarta, kejadian ini tertangkap kamera CCTV SPBU yang melihat seorang ibu muda membawa tas berisi penuh, kemudian ia keluar dari Wc dengan tas yang telah kosong.

Sepasang anak muda melakukan perbuatan asusila di rumah kos-kosan yang di tanggkap oleh masyarakat yang telah resah dengan aktivitas yang terkadang telah sampai pada batas waktu berkunjung.
Kemudian kejadian seorang anak sekolah SMU melahirkan seorang anak bayi di Wc sekolah. Ia dengan segenap keberanian untuk tidak menanggung malu dan juga tekanan sosial dari teman-teman sebaya. Sedangkan orang tua sang anak tidak mengetahui bagaimana perkembangan anak yang selalu bertemu setiap hari di rumah.

Penemuan pertama adalah sebuah kepala seseorang  yang ditemukan disebuah pintu air. Kemudian ditemukan lagi bagian-bagian potongan mayat hasil pembunuhan mutilasi di daerah kramat jadi Jakarta. Perkembangan penyelidikan polisi dan keterangan para saksi kasus pembunuhan mutilasi ternyata pelaku adalah istrinya sendiri.

Seorang Bapak dengan tenang ia terpaku mengibaskan asap rokok sedangkan ia bersandar di dinding sebuah masjid sambil menawarkan semir sepatu kala khatib telah mengucapkan salam dan muazin mengumandangkan suara azan. Dan seorang pedagang yang asik bertransaksi ketika pergantian waktu sholat telah datang.
Dan seorang yang terpaku di antara wall dinding yang selalu menghadirkan berita terbaru dari status teman jaringannya. Kemudian melarikan diri dengan orang yang dia kenal lewat chatting dan meninggalkan keluarga, ayah, ibu yang memberikan cinta dan kasih sayang. Dan berbagai kecelakaan cinta yang hadir di hadapan kita hampir setiap hari.

Dari berbagai kejadian dan kasus terbesit beberapa pertanyaan. Kenapa kecelakaan cinta hadir dalam realitas kehidupan? dan bagaimana bentuk akibat yang di tampilkan oleh kecelakaan cinta? dan beberapa pertanyaan yang membutuhkan jawaban mulai dari termudah dan sederhana dan terkadang membutuhkan analisa dan sebuah riset.

Sebuah kecelakaan menghadirkan duka mendalam, trauma berkepanjangan dan banyak pembelajaran Kecelakaan merupakan sesuatu kejadian yang terjadi akibat dari kelalain dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Kelalaian disebabkan oleh beberapa faktor utama dan faktor pendukung.

Pertama ketiadaan dan kekurangan ilmu.

Beberapa kecelakaan cinta dipicu oleh ketiadaan ilmu agama yang menjadikan seseorang melakukan tindakan membuang anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Kekurangan ilmu seorang melalaikan kewajibannya untuk mengabdikan diri kepada Rabb. Ketiadaan dan kekurangan ilmu sering menjadi penyebab kecelakaan dalam cinta. Dikarenakan tidak mengerti dengan trafigh light cinta yang menentukan bahwa ada hal terlarang dalam agama dan standar moral.

Ketidaktahuan menganalisa dorongan cinta dan melihat perkembangan cinta melahirkan stroke dan kanker cinta. Namun tidak sedikit terjadi kegagalan dalam merger cinta dan transaksi cinta.

Kedua, Kepanikan dalam menentukan sikap.

Terkadang kecelakaan cinta tercipta dari sebuah sikap. Sikap yang terwujud dalam mengambil keputusan untuk membunuh suami sendiri dengan cara memutilasi dan dibantu oleh orang lain yang mendapatkan upah atau ancaman.

Kepanikan lahir dari kegalauan hati yang telah tertutup oleh berbagai bisikan dan juga hasutan yang datang dari berbagai arah dan juga kalangan. Kepanikan terlahir dari ketidak stabilan. Gejolak amarah yang tersumbat dan ketidakmauan dalam memberi ruang maaf. Cemburu yang membutakan sikap dari hasutan dan juga gosip yang terkadang segaja di sampaikan. Curiga yang berlebihan akibat ketidakmampuan mengelola kepercayaan.

Kepanikan berhubungan erat dengan ketiadaan dan kekurangan ilmu. Sering terjadi dengan kekurangan ilmu kecelakaan cinta menghadirkan kepanikan tak berujung dan seakan hidup mesti diakhiri dalam sebuah tali gantungan. Beberapa kasus bunuh diri akibat orang yang dicintai meninggalkan dan tidak mencintai lagi, atau berpaling ke lain hati.

Ketiga, Kesombongan hidup.

Sering terjadi sebuah kecelakaan cinta akibat kesombongan akan hidup. Banyak contoh telah memperlihatkan secara kasar mata bagaimana sebuah kesombongan membawa banyak kecelakaan. Kesombongan melahirkan dorongan merasa bahwa sesuatu itu tidak bermanfaat sama sekali.

Dari kesombongan hidup melahirkan kecelakaan cinta yang tragis. Perginya orang yang dicintai banyak diakibatkan oleh merasa diri lebih baik dari pasangan. Merasa diri paling banyak memberikan kontribusi dalam kehidupan sering melahirkan kekecelakan cinta dalam rumah tangga.

Kehilangan orang yang dekat dalam jangkaun cinta sering terjadi oleh kesombongan hidup disebabkan keberhasilan dari segi materi. Dahulu banyak teman dan karib kerabat yang mejalin hubungan silaturrahmi  berlandaskan kebaikan cinta, namun sekarang menjauh diakibatkan kesombongan dari kelebihan materi.
Dan juga kesombongan dari segi kemampuan ilmu pengetahuan, ketika masih belum mendapatkan deretan tambahan gelar ia menjadi pribadi yang mampu berteman dengan siapapun, namun karena kesombongan ia mendapatkan kecelakaan dan tergelincir. 

Kesombongan hidup yang lahir dari jabatan dan pangkat yang makin tinggi. Telah melupakan orang yang membantu untuk mendapatkan jabatan dan pangkat. Terkadang mendapatkan jabatan mengakibatkan kecelakaan dengan menjadikan teman sebagai pijakan, melakukan konspirasi dan juga menebar fitnah yang melahirkan banyak kecelakaan cinta. Tidak ada lagi saling mencintai namun ada saling menghancurkan.

Keempat. Keyakinan yang keliru

Tragedi-tragedi kecelakaan cinta lahir dari sebuah keyakinan keliru. Bahwa dengan membunuh orang yang lahir dari buah kasih sayang terlarang mempunyai keyakinan bahwa sang anak membawa kesusahan dalam kehidupan. Tidak sedikit mayat bayi seharusnya belum menghirup udara dunia, dilahirkan secara terpaksa lewat aborsi. Dengan keyakinan bahwa ia menjadi aib dan juga tidak diinginkan ia hadir dalam sebuah kekeliruan melakukan hubungan di luar keyakinan agama.

Keyakinan-keyakinan yang bersumber selain dari Alqu’an dan Sunnah Rasulullah memberikan dorongan untuk melakukan sebuah kecelakaan. Reski yang Allah persiapkan untuk siapun dengan ketentuan mau berusaha memaksimalkan potensi kecerdasan yang ada dan peluang yang datang. Kemudian menunaikan kewajiban untuk berbagi dengan sesama berupa zakat, infak dan sedekah yang mampu mendatangkan rezki yang halal dan berkelimpahan. Namun karena keyakinan keliru maka tidak sedikit meminta kepada dukun berupa ajian dan juga benda pusaka.

Banyak sudah kecelakaan cinta hadir dan kita saksikan menghiasi pemberitaan, semoga kita terhindar dari kecelakaan cinta, karna masih ada trafig light cinta, dan juga rem cinta.

Sudahkah kita melihat kembali jalinan cinta kita yang berjalin dengan banyak hal, Karna cinta adalah Anugrah terintah selama ia menjadi ABC cinta. A sebagai Allah sumber segala cinta. Sebagai Berkaya tanda bukti cinta. C sebagai cerdas dalam mencintai.

Salam Sang Pemenang Pembelajar.

Tidak ada komentar: