Senin, Oktober 25, 2010

Bisnis Affiliasi Kenapa Tidak?

Sembilan dari sepuluh pintu rizki adalah berbisnis (AlHadist)

Nabi Muhammad Saw sebelum diangkat menjadi seorang Rasulullah adalah seorang pebisnis sukses. Karir awal bisnis beliau adalah menjadi partner dari pamannya ketika berusia 12 tahun. Inilah tahap awal perjalanan bisnis nabi Muhammad Saw ke daerah Syam. Karir bisnis beliau berlanjut dengan menjadi manager perdagangan Siti Khadijah.

Rasulullah di percaya sebagai manager usaha perdagangan Siti Khadijah sebagai pemilik modal atau usaha. Nabi Muhammad menjadi pengelola dengan sistem bagi hasil. Nabi membawa barang dagangan Siti Khadijah kemudian menjaul di pasar tujuan kemudian membeli beberapa barang lainnya. Dari hasil penjualan dikurangi dengan modal awal maka di dapatkanlah keuntungan yang dibagi antara pemilik modal dengan pengelola.

Inilah prinsip bisnis yang Nabi Muhammad ajarkan kepada ummat Islam. Metode bisnis ini mengedepankan sebuah kekuatan kepercayaan untuk mengelola sebuah bisnis. Kepercayaan ini melahirkan sebuah kekuatan. Kekuatan yang melahirkan hubungan setara dan saling menghargai.

Dengan berkembangnya bentuk bisnis seiring dengan berkembangnya dunia internet, telah melahirkan berbagai jenis bisnis baru. Perkembangan internet menjadikan sebuah model baru bisnis yang mampu menjangkau siapapun dan dimanapun. Tidak dibatasi oleh jarak dan juga waktu. Dalam bisnis secara konvensional untuk mengetahui sebuah barang atau produk melewati berbagai tempat. Namun dengan media internet barang dapat dilihat melalui foto dan juga gambar dari berbagai sudut pandang.

Berkembangnya bisnis online menghadirkan berbagai jenis bisnis baru. Diantaranya adalah bisnis affiliasi. Bisnis mirip dengan bisnis agensi. Dimana bisnis memberikan bagi hasil dari penjualan produk yang dijual kepada orang lain. Bisnis berbeda dengan multi level marketing dimana mencari member dan sekaligus membeli produk. Secara prinsip bisnis affliliasi hampir sama yakni sell atau menjual.

Apapun jenis bisnis yang kita geluti, apakah berjualan seperti pedagang kaki lima, toko kelontong, mall, restoran semua di ujangnya adalah menjual. Dalam bisnis affiliasi kita juga menjual nilai atau manfaat dari sebuah produk. Beberapa keuntungan dalam berbisnis affiliasi adalah:

Pertama, tidak membutuhkan investasi besar untuk modal awal. Berbagai bisnis biasa membutuhkan modal awal yang besar dan sampai ratusan juta rupiah. Dari pengalaman saya berbisnis baik jasa maupun produk membutuhkan modal puluhan juta rupiah. Dan resiko sebanding dengan keuntungan yang didapat.

Kedua, tidak membutuhkan keahlian tinggi. Dalam berbagai jenis usaha membutuhkan keahlian yang dipelajari dari aspek bisnis, pengelolaan sumberdaya manusia/karyawan, customer servis dan berhubungan dengan pajak.

Ketiga, tidak membutuhkan ruang pajang. Bisnis affiliasi (affiliate programs) tidak membutuhkan ruang pajang seperti toko atau konter. Cukup mempunyai sebuah blog atau account facebook atau twitter.

Keempat. Mudah untuk dijalankan. Dimana pemilik usaha telah membuat sistem dan juga semua kebutuhan untuk melakukan closing selling atau menutup penjualan.

Kelima, mempunyai sistem bagi hasil dari bisnis affliasi. Bagi hasil ini berkisaran 20-50%. Prinsip bagi hasil mengikuti kaidah syariah dan halal. Kehalalan ini dimana kontens atau isi yang dijual bukan sesuatu yang diharamkan oleh Agama.

Beberapa bisnis affiliasi yang saya ikuti:

Pertama. Asset virtual yang dikelola oleh joko susilo dengan alamat :http://asetvirtual.com/?af
f=sang-pemenang-pembelajar, Bisnis ini menjual informasi yang bermanfaat mengenal lebih jauh dunia maya meliputi menjadikan blog menjadi sumber pendapatan, facebook marketing dan kontens lain yang bermanfaat.

Kedua. www.keberkahanfinansial.com. Bisnis ini menjual ebook penulis bagaimana mencapai keberkahan finansial dan juga beberapa buku yang telah terbit sebelumnya. 

Inilah dua buah bisnis affiliasi yang saya ikuti, semoga tulisan ini menambah motivasi anda untuk berbisnis. Salam Sang Pemenang Pembelajar


Tidak ada komentar: