Kamis, Maret 31, 2011

KISSME to SEHAT-I

Seorang ibu menenteng barang dagangannya di pagi subuh yang terus merambat naik menuju siang. Setiap hari ia menuju pasar yang telah lama ia jambangi. Riwayat kehidupannya yang memiliki alur tidak sederhana. Berbagai pekerjaan telah ia lakoni. Mulai dari Pembantu Rumah Tangga, Cleaning Servis. Namun diusia mulai senja ia tidak dianggap produktif lagi. Untuk menyambung hidup ia mencoba berdagang aneka kerupuk, sayuran dan dagangan yang lain untuk dapat mendapatkan penghasilan.

Banyak kisah yang menggambarkan sebuah kemauan untuk berusaha. Ada sebuah langkah pertama yang harus dilakukan oleh seseorang untuk terus betahan hidup. langkah tersebut bernama Keberanian. Ada berbagai macam latarbelakang yang memicu seseorang untuk memunculkan keberanian. Keterdesakan ekonomi, kiinginan untuk berubah, tuntunan tanggung jawab.

Keberanian adalah kunci pertama untuk keluar dari wilayah nyaman. APakah kita yang beada dalam zona karyawan untuk masuk ke business owner atau investor. Keberanian untuk mencoba hal baru, mencari pengalaman dan pembelajaran baru. Terdapat tiga tahapan untuk mampu memaksimalkan keberanian. Pertama, kesadaran realitas diri. Kedua, harapan yang terukur dan ketiga. dukungan orang tercinta.

Menjadi wirausaha mesti memiliki keberanian untuk Sharing atau berbagi. Berbagi pasar, keuntungan, ilmu dan juga pengalaman. Berbagi ini melahirkan sebuah gerak untuk dapat menambah jaringan bisnis. Apapun usaha kita tiada niat untuk berbagi informasi, pengatahuan produk dan manfaat. Jangan diharap usaha dikenal oleh orang lain.

Ada keberanian yang mesti dilakukan untuk menjadi wirausaha sukses yakni Empowering/pemberdayaan. Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi diri, karyawan mitra usaha. Dalam salah satu bisnis berbasis jaringan pemasaran ada sebuah mekanisme pembedayaan lewat pelatihan, seminar dan workshop. Keberanian untuk memberdayakan melahirkan sebuah sukses bersama.

Setelah keberanian maka menggerakkan tahapan selanjutnya Inisiatif. Dalam wirausaha ada kemauan untuk memulai menawarkan, menceritakan dan langkah lainnya. Seperi produk rendang telur SEHAT-I, ada inisiatif untuk mempublikasikan bagaimana proses pembuatan, manfaat yang di dapat dan juga aspek berbagi (sharing).

Inisiatif adalah langkah proaktif. seperti senyum dan menyapa orang lain adalah langkah inisiatif untuk membuka komunikasi dan dilanjutkan dengan penawaran. Pengalaman menggunakan kereta api, pesawat, bus kita akan mendapatkan inisiatif penawaran dari para pedagang. Penawaran via sms, email.

Ketika keberanian dan inisiatif telah berpadu maka ada langkah selanjutnya yakni Servis. Tiada usaha tanpa pelayanan. Apakah sebuah usaha menjual kerupuk kamang SEHAT-I. Ada unsur pelayanan berbentuk, standar kualitas produk, cita rasa yang gurih. Layanan distribusi dan juga kemasan serta penjual yang murah senyum.

Servislah yang membedakan sebuah usaha apakah berkembang atau malah tutup sama sekali. Kekecewaan konsumen atas servis yang tidak memuaskan menciptakan larinya konsumen dan membawa konsumen potensial lainnya. Belajar dari kekuatan servis perbankan atau senyuman pramugari maskapai penerbangan memberikan sebuah kepuasan yang berbeda dengan kualitas layanan pedagang kaki lima yang terkadang memaksa.

Menjadi wirausaha tiada kata instan, ada sebuah proses yang mesti dilalui yakni Survival (bertahan). Sebuah usaha apapun, penjualan rendang telur SEHAT-I, kerupuk kamang SEHAT-I membutuhkan masa ujian untuk bertahan dalam pasar yang kompetitif baik sesama jenis produk atau produk lainnya.

Ada sebuah inspirasi tentang survival. Lumat yang tumbuh di dinding air terjun. Ia melekat kuat dan fleksibel betahan dari derasnya air terjun yang setiap saat mengajak untuk terlepas.

Keberanian, Inisiatif, Servis, survival di ikuti dengan Manajemen usaha dan Energi untuk terus Berbagi, Pemberdayaan. Menyehatkan diri dan bisnis kemudian begerak dalam pribadi dan usaha yang Amanah.

Tiada usaha tanpa manajemen dan juga energy yang menjadi pendorong. Dalam beberapa pertemuan dengan pelaku-pelaku wirausaha ada sebuah pembelajaran yang saya dapatu yakni Energy untuk berbagi, Energy untuk memberdayakan, Energy untuk berbinis memperbaiki diri, keluarga dan Energy saling membantu.

KISS ME to SEHAT-I mrupakan akronim dari KEBERANIAN, INISIATIF, SERVIS, SURVIVAL, MANAJEMEN dan ENERGY untuk SHARING, EMPOWERING, HEALTY, AMANAH TAWAKKAL dan IHSAN.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: