Rabu, November 17, 2010

Interaksi penghuni Kompasiana

Semoga ulasan tulisan ini hanya memberi sesuatu yang sedikit berbeda untuk kita penghuni rumah sehat kompasiana. Banyak hal terjadi dalam langgam tulisan dari kompasianer, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan anggota yang terus bertambah. Pertumbuhan ini membawa para kompasianer untuk menunjukkan karakteristik pribadi lewat rangkaian kalimat yang tersusun menjadi tulisan.

Tulisan-tulisan menjadi sebuah cerminan bagi penulis sendiri, maupun bagi orang lain. Seperti cermin terkadang ada yang dengan kejujuran ia dapat memantulkan apa adanya, namun tidak sedikit yang mencoba untuk menyangkal apa yang dipantulkan oleh cermin.

Tulisan tetap memberikan terapi terbaik untuk gejolak jiwa, mengobati luka sosial, merangkai silaturrahmi dengan sesama dan tidak sedikit berjumpa menjadi sebuah buah karya bersama. Kompasiana adalah sebuah ekologi penulis. Dimana kompasiana hidup para penulis yang terus berinteraksi satu sama lain dengan saling berbagai informasi, inspirasi, kebermanfaatan dan juga motivasi.

Menelisik penghuni kompasiana, termasuk penulis dapat dikategorikan dengan KOMPASIANA. Hal ini mencoba memaparkan karakteristik sebagai bentuk untuk mengenal diri sendiri dan juga kompasianer untuk dapat kebermanfaatan yang makin baik.

Dimulai dengan huruf #K yang dapat diartikan dengan:

1. Kredibilitas. Tulisan-tulisan para penghuni kompasianer memiliki kredibilitas yang didukung oleh kemauan untuk mempertanggungjawabkan tulisan. Bentuk pertanggungjawaban ini adalah menyampaikan sumber foto, referensi, link. Kredibilitas tulisan menjadikan seorang kompasianer mendapatkan apresiasi dari kompasianer lainnya.

Untuk mendukung sebuah kredibilitas tulisan dan penulis pihak admin menetapkan tata tertip sebagai aturan dasar untuk para penghuni rumah sehat kompasiana. Sebuah tata tertip ketika telah menjadi sebuah budaya bersama maka melahirkan kredibilitas bersama.

Namun tidak sedikit yang melanggar hal dasar kredibilitas dalam sebuah tulisan dengan melakukan plagiator murni dengan hanya menggunakan Ctrl  C dan Ctrl V dari berbagai blog orang lain dan tidak dari blog sendiri. Hal ini mengakibatkan memberikan satu titik diatas kertas putih yang terus dijaga oleh penghuni lain.

2. Kritikus. Banyak tulisan lahir sebagai bentuk auto kritik terhadap berbagai permasalahan yang hadir di publik. Kisah ketua DPR RI sampai yang terbaru, Menteri Infokom dan tidak lupa gegap gempita kedatangan Presiden America Barrack Obama dengan segala pro dan kontra.

Tulisan lahir dari sebuah analisa mendalam dan ditunjang dengan kredibilitas mendatangkan sebuah kritikan yang cerdas dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Namun tidak sedikit yang melakukan kritik yang dapat memperkeruh keadaan.

Untuk huruf #O dapat diartkan sebagai

3. Objektif. Dalam tulisan yang terus melakukan penelahaan secara seksama dan di dukung dengan dialektika logika mendapatkan sikap objektif dalam melakukan kritik terhadap sesuatu. Objektifitas dibutuhkan untuk tidak melakukan kesalahan fatal seperti fitnah dan pencemaran nama baik atau institusi tanpa didukung oleh fakta dan data yang dapat di pertanggungjawabkan.

4. Obrolan. Berbagai penulis dalam berbagai ragam tulisan menjadikan tulisan seperti sebuah obrolan yang mampu menyentil siapapun. Dan terkadang mampu memerahkan kuping bagi yang tersinggung akan obrolan yang menjadi sebuah tulisan.

Media obrolan bagi kompasioner berada pada bagian komentar. Balas berbalas komentar menciptkan obrolan yang renyah dan terkadang menambah serunya sebuah tulisan.
sedangkan untuk huruf #M

5. Mengasyikkan. Beberapa tulisan para kompasianer memberikan sesuatu yang di tunggu-tunggu oleh kompasianer lainnya. Ada yang membuat tulisan serial yang menjadikan penghuni rumah sehat kompasiana terus menerus penasaran. Banyak hal yang mengasyikkan untuk tetap berada dalam rumah ini, dan masing-masing mempunyai pengalaman tersendiri.

6. Menggairahkan. Pada mula bergabung dengan kompasiana pada bulan November 2009 dan mencoba memposting beberapa tulisan yang sebelumnya pernah ditulis di blog pribadi. Mendapatkan tanggapan dan juga sejauh mana tulisan kita dibaca orang lain mendatangkan gairah untuk terus berkarya. Namun beberapa bulan sempat tidak mengirimkan tulisan hal ini disebabkan oleh kegiatan “Menapak Nusantara”.

Mekanisme menjadikan menulis menggairahkan adalah pada atribut tulisan menjadi Headlines, Higthligh, Terpopuler dan tulisan terbaru yang dapat dibaca oleh teman-teman. Dan tidak lupa ada kompetisi penulisan untuk ulang tahun ke-2 kompasiana. Maka semakin menjadikan kompasianer bergairah untuk menulis dan terus menulis.

Untuk huruf #P bisa menjadi

7. Positif. Berbagai latar belakang penulis, dari wartawan, penulis buku, ibu rumah tangga, praktisi dalam bidang yang digeluti, mahasiswa, akademisi, PNS menjadikan sebuah bentuk hubungan positif satu sama lain. Ada ruang untuk berbagi dari sudut pandang berbeda. Baik sudut pandang latar belakang akademik, pengalaman, maupun prespektif.

Tidak sedikit yang pertama tidak bisa menulis dan menuangkan berbagai ide dalam pikiran, namun dengan membaca beberapa tulisan maka ia pun memulai mendaratkan tulisan dan terus dan terus. Barangkali dalam pendaratan pertama mengalami sedikit ketakutan akan tidak diterima oleh pembaca. Hal ini wajar dan itu sangat alamiah sekali.

Salah satu bentuk positif adalah memaksa untuk membaca sebelum menulis. Melakukan analisa sebelum merangkai kata demi kata menjadi sebuah tulisan.

8. Popularitas. Hal ini tidak bisa dinafikan sebagai natural effect penghuni kompasiana. Dengan tulisan-tulisan bernas dan cerdas serta bermanfaat dari kompasianer melahirkan popularitas tersendiri yang dapat mendatangkan pendapatan. Beberapa orang telah di pinang oleh penerbit untuk menerbitkat tulisan dalam bentuk buku.

untuk huruf #A yang terdapat tiga huruf berarti

9. Atraktif. Masing-masing penulis kompasianer memiliki karakteristik yang nampak dalam berbagai tulisan yang telah di publikasikan. Dalam pembahasan satu permasalahan dapat mendatangkan sisi pandang yang banyak. Masing-masing memberikan argumentasi. Inilah menjadikan tulisan-tulisan menjadi sebuah atraksi menarik untuk terlibat membahasnya.

10. Akrab. Dari motto kompasiana sebagai tempat berbagi. Menciptakan keakraban bagi para penghuni. Saling sapa lewat komentar, atau balas membalas tulisan. Suasan akrab berlanjut kepada pertemuan kopi darat antar penghuni kompasiana. Ada yang melakukan pertemuan sesama daerah regional yang diinisiasi oleh beberapa orang, juga diinisiasi oleh Admin seperti ulang tahun pertama dan kedua insyaa Allah 27 November 2010 nanti.

11. Akuntabilitas tulisan dan penulis. Hal ini terjaga dari kejujuran dalam memakai nama dan foto profil. Akuntabiltas berbanding lurus dengan kredibilitas.  Ketika sebuah tulisan menggunakan prinsip akuntabilitas maka ia memberikan kredibilitas bagi penulis. Hal ini tidak di dapat oleh plagiator yang mempunyai rumusan copypaste.

Untuk huruf #S diartikan dengan

12. Self-publish and marketing. Beberapa penulis menjadikan kompasiana sebagai tempat mempublikasikan diri lewat rangkaian tulisan-tulisan yang sekaligus memasarkan ide-ide bermanfaat. Dalam dunia tulis menulis sebuah tulisan adalah wakil mutlak seseorang memasarkan dirinya sendiri.

13. Sensitif. Lewat tulisan-tulisan kompasianer melahirkan sensitifitas kemanusiaan. Menggugah nurani dan kepeduliaan untuk sesama. Hal ini terpapar jelas lewat pemberitahuan tentang kondisi bencana dari yang berada dalam daerah bencana. Contoh kasus erupsi gunung merapi, sunami mentawai dan banjir bandang wasior.

Masing-masing melahirkan tulisan yang mampu meneteskan air mata keinsafan, air mata penyesalan dan juga air mata kebahagiaan. Lewat tulisan-tulisan lahirlah cerpen-cerpen pembangun jiwa, penguat motivasi dan menjaga sensitifitas kemanusian kompasianer.

untuk huruf #I dapat diartikan sebagai

14. Inovatif. Tulisan-tulisan lahir dari kreatifitas penulis dalam mengelola berbagai sumber daya yang ada. Masing-masing tulisan ada yang lahir diluar dasar keilmuan seseorang, seperti seorang dokter mampu menulis diluar keahlian kedokteran.

Beberapa tulisan mampu melahirkan inovasi-inovasi bagi orang lain setelah membaca dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karya-karya inovasi ini kemudian di bagi lagi untuk menciptakan inovasi selanjutnya.

15. Indah. Lewat rangkaian kalimat terusun sebuah puisi, prosa, tulisan yang kita terhipnotis untuk selalu berada didalamnya. Inilah kepiawaian seni menulis yang lahir dari jam terbang dan dedikasi cinta dalam menulis. Lewat tulisan kompasianer mampu menjadikan keindahan jiwa lewat asahan-asahan lembut yang lahir dari jiwa yang selalu ingin berbagi dan terus berbagi.

Dan huruf terakhir #N adalah

16. Normatif. Hidup akan indah kala menjadikan norma-norma agama dan umum menjadi pegangan setiap kompasianer. Norma menciptakan sebuah nilai-nilai yang selalu menjaga setiap kompasianer terus berkarya.
Tulisan demi tulisan yang berpegang dalam nilai norma akan tetap memberikan kesejukan dan tetap langgeng. Berbeda dengan tulisan yang mengesampingkan nilai-nilai normatif, dengan sendirinya ia disingkirkan oleh kompasianer lainnya dalam pergaulan warga sosial dunia maya.

Semoga dalam ulang tahun ke-2 kompasiana menjadikan kita masyarakat santun, cerdas dan beradab. Terima kasih untuk semua teman-teman kompsianer. Terima kasih dan salam Sang Pemenang Pembelajar

Tidak ada komentar: