Rabu, November 03, 2010

Bisnis itu utama, pegawai itu sampingan

Menjadi pengusaha mengelola beberapa bisnis adalah impian setiap orang. Bisnis menawarkan banyak peluang dan pilihan dibanding pekerjaan lain. Dengan berbisnis aneka peluang mampu menghasilkan nilai lebih untuk kebermanfaatan bagi sesama. Hal ini dikuatkan oleh salah satu hadist Rasulullah bahwa sembilan dari pintu rizki adalah bisnis.

Dalam berbisnis dibutuhkan keberanian untuk mengambil resiko. Sebuah resiko sebanding dengan keuntungan yang diperoleh, hight risk hight return. Berbinis membutuhkan karakteristik mandiri, dimana dalam bisnis dibutuhkan keputusan-keputusan yang berakibat langsung terhadap bisnis. Berbisnis disamping membutuhkan keberaniaan dan juga kemauan kuat untuk bertahan dalam gelombang pasang dan surut juga membutuhkan untuk terus belajar hal-hal baru.

Ada beberapa resep sukses dalam bisnis, dalam tulisan ini akan dibahas dalam singkatan ATM-I. Kenapa mesti ATM-I, hal ini menyangkut dengan kemudahan dalam memulai sebuah bisnis bagi kita pemula dan juga masih berada dalam quadran employee dan self-employee, meminjam istilah Robert Kiyosaki.

Pertama adalah aksara A yang berarti Amati. Berbagai bisnis telah memiliki cerita sukses, tidak sedikit pebisnis handal menuliskan resep-resep kesuksesan meraka. Sebahagaian memberikan pelatihan-pelatihan seperti Purdi E chandra yang memiliki Universitas Entreprenuership yang telah melahirkan banyak pengusaha.

Memulai bisnis dapat dielajari dengan mengamati berbagai bisnis. Hari ini bisnis waralaba telah majemuk yang ditawarkan oleh banyak perusahaan. Kita ingat kisah sukses Teh Poci, Qtela, Rafi Kebab, Primagama, KFC, Mc. Donald. Dengan mengamati bisnis yang baru tumbuh dan diprediksi berkembang memberikan sebuah kekuatan untuk berinvestasi dengan resiko sedang. Hal ini disebabkan oleh sistem dan merek yang telah dikenal oleh konsumen.

Kemudian aksara selanjutnya T. Melakukan copy paste usaha. Mengikuti contoh bisnis waralaba adalah melakukan peniruan sistem. Banyak usaha sukses pada awalnya adalah meniru, kita tahu contoh terjelak adalah pembajakan, namun hal ini memberikan sebuah rahasia bahwa berbisnis mesti melakukan copy paste pada tahap awal.

Meniru adalah natural dalam melakukan bisnis pada tahap awal. Hal ini memberikan kemudahan dan keleluasaan untuk tetap survival dalam bisnis.

Selanjutnya aksara M yang berarti Modifikasi. Menarik tetang memodifikasi sebuah bisnis, orang Indonesia terkenal dengan kemampuan modifikasi sepeda motor, mobil dan lainnya. Berbagai ajang pemberian penghargaan modifikasi diberikan untuk hasil karya modifikasi. Dalam berbisnis mesti melakukan modifikasi untuk memberikan sentuhan tersendiri untuk membedakan dengan bisnis yang lain.

Aksara terakhir adalah Inovasi. Melakukan inovasi adalah sebuah keharusan untuk dapat mengembangkan bisnis. Banyak bisnis berasal dari sebuah inovasi. Seperti bisnis berbasis teknologi informasi sarat inovasi. Bagaimana Dell mampu mempercundangi pasar para pesaingnya dengan melakukan inovasi pada sistem pemesanan. Amazon.com melakukan inovasi jual beli yang mengalahkan berbagai bisnis ritel yang telah kuat dan besar.

Bulan okterber dan november adalah momentum penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Berbagai kesempatan datang dari berbagai instansi. Penerimaan terbaru adalah kementrian departemen agama Republik Indonesia yang beralamat di www.kemenag.go.id. Sebelum tulisan ini di publish pengunjung ke situs tersebut telah mencapai lebih 2,398,729. Dari beberapa pos yang ditawarkan berdasarkan kebutuhan masing-masing kota dan kabupaten, terdapat sebuah rasio penerimaan dengan yang medaftar sampai 1:200 orang pada beberapa pos seleksi.

Pilihan berbisnis atau menjadi pegawai adalah hak dasar dari setiap orang. Ada banyak cara untuk menjadi pebisnis. Banyak pebisnis berawal dari pegawai yang kemudian melakukan pindah quadrant menjadi pengusaha. Banyak keuntungan ketika memulai usaha dari pegawai, pertama ada rasa aman ketika usaha gagal, kedua memiliki penghasilan tetap untuk menopang usaha yang disisihkan dari gaji.
Namun ketika pilihan datang antara peluang berbisnis dengan peluang menjadi pegawai maka pilihan terbaik adalah menangkap peluang bisnis dengan pegawai sebagai sampingan. Karena dalam bisnis ada sebuah rasio 200 peluang terdapat 1 orang pengeksekusi peluang dan berbanding terbalik 1 peluang diperebutkan oleh 200 orang.

Hari ini peluang banyak hadir di depan kita untuk menjadikan bisnis sebagai pilihan utama, disamping peluang untuk menjadi pegawai.

Tidak ada komentar: