Sabtu, Agustus 23, 2008

Solat Kehidupan (Bagian 1)


Aktivitas yang dimulai dengan ibadah adalah sebuah karunia dan mempunyai spririt sipiritualk. Bagaimana sebuah pekerjaan akan menjadi ibadah jika kita tidak memulai dari sebuah rangkaian kegitan niat. Niat dalam hal ini adalah tujuan untuk apa melaksanakan sesuatu. Dalam niat ti tetapkan apa yang akan dilaksanakan dalam kedepan. Dalam hal ini action atau tindakan.

Tanpa tindakan niat tidak akan pernah terlaksana. 1 % adalah niat dan 99 % adalah tindakan. Sebelum memasang niat ada beberapa tindakan yang mengikuti. Pertama adalah mengetahui gambaran umum atau gran picture apa yang akan dilaksanakan. Kemudian bagaimana melaksanakan. Tanpa itu semua tidak akan menghasilkan produktifitas maksimal yang memuaskan.

Solat sebagai sebuah representative bagi seorang mukmin bagaimana harus membuat tujuan dan juga melakukan rangkaian kegiatan-kegiatan selanjutnya. Dalam rangkaian ibadah solat ada beberapa hal yang menjadi wajib dilakukan, sunnah untuk dilakukan dan juga hal yang terlarang untuk dilakukan. Semua mempunyai rambu-rambu dan kaidah yang menlingkupi untuk kesempuranaan dan kemaklsimalan hasil dari sebuah sholat.

Dalam ibadah solat juga terdapat gerakan-gerakan yang mesti dilalui. Dari takbiratul ihram, berdiri, ruku’ I’tidal dan juga sujud kemudian terakhir dengan salam. Wudhu adalah rangkaian ibadah yang mengiringi solat. Mempunyai manffat untuk membersihkan diri.

Hal ini dapat di terjemahkan dalam kegiatan apapun dalam kehidupan kita sehari-hari. Wudhu manisfestasi bahwa apapun rangkaian aktifitas harus dimulai dengan melakukan pembersihan. Dalam sebuah kegiatan hal ini akan tercermin dengan melakukan persiapan berupa breving.

Niat sebagai sebuah statement tujuan. Hal ini harus dengan menyatakan secara jelas, gambling. Sebagai contoh dalam melaksanakan solat subuh maka kita menetapkan tujuan yakni melaksanakan ibadah solat subuh dua rakaat wajib berjamaah dan untuk Allah Swt. Dalam melaksanakan kegiatan atau aktifitas harus mempunyai tujuan yang jelas. Dan spesifik dan mempunyai nilai-nilai yang mendari pendorong. Dalam solat ini tercermin dalam kalimat untuk Allah Swt. Kita sebagai muslim melakukan apapun dalam hal ini mesti menyandarkan kepada Allah Swt.

Setelah penetapan tujuan, hal selanjutnya yang dilakukan adalah takbiratul ihram. Makna takbiratul ihram disini adalah pernyataan secara gambling sebuah action telah di mulai. Dalam beberapa kegiatan adalah publikasi atau konferensi press.

Pernyataan statemen memberikan dorongan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya. Pernyataan statemen diiringi dengan action-action yang telah ditetapkan. Dalam periode ini aktifitas selanjutnya adalah berdiri sempurna. Melaksanakan action hal ini adalah penetapan pondasi-pondasi yang sempurna. Pengokohan pilar-pilar yang menjadikannya mampu untuk berdiri. Sebuah bagunan hal ini mengacu pada tonggak. Pada tubuh manusia adalah rangka.

Ruku’ dalam hal ini memberikan kita untuk tidak hanya mampu untuk berdiri dan merasa congak. Perilaku ini sering terjadi pada awal-wal sebuah kegiatan dilaksanakan ada rasa bangga yang berlebihan. Penyebab adalah rasa kebanggaan setelah mendapatkan pilar-pilar penting yang mengokohkan aktifitas. Ruku’ adalah melakukan tindakan mengevaluasi. Dimana perlu melihat pilar-pilar mana yang mesti di perbaiki, sambil melakukan monitoring adalah di bagian bawah yang mesti diperhatikan. (bersambung)

Tidak ada komentar: