Rabu, Agustus 28, 2013

Cinta Sang Kupu-kupu


Cinta mengalir lembut menyentuh semua makhlukqNya. Kupu-kupu adalah adalah hasil dari sebuah proses perubahan dari ulat, kepompong dan akhirnya menjadi keindahan yang memancarkan keterpesonaan mata yang melihat. Sebuah episode metamorfosis cinta.
Menakjubkan bagaimana kupu-kupu menjadikan dirinya indah. Sebagai tanda bukti cinta kepada penciptaNya kupu-kupu memberikan keteladanan.
Pertama, mengambil sari madu dari bunga. sari bunga untuk keberlangsungan hidup yang hanya beberapa hari.  
Kedua, melakukan penyerbukan bunga-bunga. Setiap kupu-kupu datang ke bunga menyentuh benang sari kemudian menyerbukkannya kepada bunga lain.
Ketiga, melanjutkan generasi baru dengan meletakkan telor-telor baru di daun-daun yang baik. Hal ini mewujudkan kesinambungan kehidupan alam.
Keempat, memberikan keindahan bagi kita yang mencintai keindahan. Kelima, sumber ilmu pengetahuan bagi para pecinta ilmu.
Keenam, sebagai hikmah yang memberikan iktibar. Sebuah proses dalam hidup yang tidak baik kemudian melakukan pertaubatan. Menjadikan sebuah hasil yang menakjubkan.
Ketujuh, Sebagai pertanda bahwa udara di sekeliling tidak tercemar oleh polusi. Hasil dari kerusakan yang kita perbuat.
Kupu-kupu adalah makhluk penuh pesona yang lahir dari suatu proses untuk menahan diri. Melakukan metamorfosis dari makhluk yang menjadi musuh petani menjadi makhluk yang indah dan sedap dipanang mata.
Kupu-kupu tetap memancarkan cinta bagi mereka yang senang akan keindahan dan ketundukan bagi Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Sudahkah cinta kita bermetamofosis?
Cinta mengalir lembut menyentuh semua makhlukqNya. Kupu-kupu adalah adalah hasil dari sebuah proses perubahan dari ulat, kepompong dan akhirnya menjadi keindahan yang memancarkan keterpesonaan mata yang melihat. Sebuah episode metamorfosis cinta.
Menakjubkan bagaimana kupu-kupu menjadikan dirinya indah. Sebagai tanda bukti cinta kepada penciptaNya kupu-kupu memberikan keteladanan.
Pertama, mengambil sari madu dari bunga. sari bunga untuk keberlangsungan hidup yang hanya beberapa hari.  
Kedua, melakukan penyerbukan bunga-bunga. Setiap kupu-kupu datang ke bunga menyentuh benang sari kemudian menyerbukkannya kepada bunga lain.
Ketiga, melanjutkan generasi baru dengan meletakkan telor-telor baru di daun-daun yang baik. Hal ini mewujudkan kesinambungan kehidupan alam.
Keempat, memberikan keindahan bagi kita yang mencintai keindahan. Kelima, sumber ilmu pengetahuan bagi para pecinta ilmu.
Keenam, sebagai hikmah yang memberikan iktibar. Sebuah proses dalam hidup yang tidak baik kemudian melakukan pertaubatan. Menjadikan sebuah hasil yang menakjubkan.
Ketujuh, Sebagai pertanda bahwa udara di sekeliling tidak tercemar oleh polusi. Hasil dari kerusakan yang kita perbuat.
Kupu-kupu adalah makhluk penuh pesona yang lahir dari suatu proses untuk menahan diri. Melakukan metamorfosis dari makhluk yang menjadi musuh petani menjadi makhluk yang indah dan sedap dipanang mata.
Kupu-kupu tetap memancarkan cinta bagi mereka yang senang akan keindahan dan ketundukan bagi Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Sudahkah cinta kita bermetamofosis?

Tidak ada komentar: