Perbedaan
pandangan tentang bagaimana menyelesaikan bangunan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, antara Muhammad Hatta dengan Ir. Soekarno. Membentuk mata air
keteladan sejuk dan menentramkan.
Berpegang
teguh dengan prinsip keyakinan, Buya HAMKA memilih untuk mundur dari amanah
sebagai Ketua MUI. Mengalirkan air kebaikan jernih dan bening akan keteladanan.
Menjaga
dari kehancuran atas bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Buya Muhammad
Natsir menyatukan perbedaan dengan Mosi Integral dalam sidang pleno parlemen.
Membagi air keteladanan negarawan.
Berderet
keteladanan menyeru dalam keIndonesian majemuk. Tetap berdiri sebagai Bangsa
bermartabat. H. Agus Salim dengan sandal kayu ‘tengkelek’ menyentak kesadaran
dunia Negara Jajahan Kolonial Belanda telah merdeka. Menyampaikan air
keteladanan sampai jauh di panggung multi Negara, Perserikan Bangsa Bangsa.
Sekarang,
berIndonesia kita. Berpacu padu antara merawat Indonesia dan menghancurkannya.
Narasi Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi Narkoba Korupsi Rasis Inlander.
Narkoba
memutus generasi. Korupsi membunuh imun Negara. Rasis meluluh lantakkan
kemajemukan sebagai sebuah takdir kehidupan. Inlander melumpuhkan jaringan
darah Bangsa, dari kepala sampai ujung kaki.
Teladan
telah diteladankan oleh peneladan tokoh bangsa. Seruan telah diserukan sampai
tepat dihadapan mata lewat berbagai media, termasuk telpon pintar kita. Masanya
kita tampil dengan mengambil peran disetiap tempat kita berkarya sebagai
masyarakat Indonesia Merdeka, Berdaulat untuk kesejahteraan bersama.
Ibarat
benih-benih yang tumbuh di persemaian, menyeruak ke angkasa tinggi. Berkehendak
mengembalikan hijaunya hamparan yang telah lama rusak. Menyebabkan erosi
berulang, banjir kenestapaan dan kehancuran pelosok di negri Indonesia.
Kita
adalah generasi yang telah belajar dan terpejar untuk meneruskan keteladanan
negarawan terdahulu. Hidup saat ini, untuk mempersipkan perlanjutan mewariskan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, bagi generasi 2 sampai 5 lapis kedepan.
Sebagai
Negara Kedaulatan Republik Indonesia sekaligus Negara Kesejahteraan Republik
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar